DPRD Kukar Fraksi Golkar Kompak Ikuti Bimtek Nasional

KUTAI KARTANEGARA – Seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) dari Fraksi Partai Golkar menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Golkar yang berlangsung di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Senin 22 September 2025. Kegiatan tersebut diikuti kader Golkar se-Indonesia, mulai dari kepala daerah, anggota DPRD provinsi, hingga kabupaten dan kota.

Anggota Komisi III DPRD Kukar sekaligus Sekretaris DPD Partai Golkar Kukar, Johansyah, menyebutkan bahwa bimtek ini menjadi agenda penting yang sarat dengan nilai positif. Ia menegaskan, seluruh kader Golkar yang hadir mendapat arahan langsung dari pimpinan partai dan pakar politik nasional. “Karena kegiatannya diikuti oleh Bupati, Gubernur, anggota DPRD Provinsi dan anggota DPD Kabupaten seluruh Indonesia yang dilaksanakan dua gelombang. Pematerinya juga sangat penting, selain Ketua DPP Partai Golkar Pak Bahlil, juga ada pengamat politik Burhanuddin Muhtadi,” ungkap Johan, Minggu (28/09/2025).

Menurutnya, salah satu materi utama yang ditekankan adalah pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di setiap daerah. Ketua DPP Golkar meminta kader agar tampil sederhana, tidak menggunakan mobil mewah maupun barang-barang yang dapat menimbulkan kecemburuan sosial. “Karena kita sekarang berada pada era yang sudah disoroti oleh masyarakat. Yang kedua, Partai Golkar juga harus memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kader-kader Partai Golkar itu siap dan berupaya bersama-sama dengan masyarakat yang ada di seluruh Indonesia,” jelas Johan.

Selain itu, Partai Golkar juga menyatakan komitmennya untuk mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset. Johan menegaskan, bila ada kader yang tidak mengikuti arahan partai, maka sanksi tegas berupa pergantian antar waktu (PAW) bisa diterapkan. “Dan mudah-mudahan tahun ini akan diagendakan menjadi undang-undang. Yang terakhir arahan beliau adalah kegiatan kita laksanakan bukan hanya sebagai acara seremonial. Kader hadir tepat waktu, kalau ada yang tidak hadir itu akan disanksi dengan sanksi disiplin. Kalau perlu dikasih SP karena kita tidak mau acaranya dianggap masyarakat sekadar acara seremonial,” tegasnya.

Dengan demikian, lanjut Johan, Fraksi Golkar DPRD Kukar siap melaksanakan amanah partai, menjaga stabilitas daerah, serta mendukung penuh kebijakan nasional yang berpihak kepada masyarakat. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah