KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memacu pencapaian target pembangunan jalan dan jembatan sesuai Rencana Kerja Tahun 2025. Program strategis yang diusung bidang Bina Marga ini difokuskan pada peningkatan kualitas ruas jalan serta pembangunan infrastruktur penunjang, guna memperlancar aksesibilitas antarwilayah di Kukar.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kukar, Linda Juniarti, menyampaikan bahwa target penyelenggaraan jalan tahun 2025 ditetapkan mencapai 65,73 persen. Saat ini, progres realisasi baru berada di angka 63,15 persen. Meski demikian, pihaknya optimistis target dapat tercapai sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Secara keseluruhan, pelaksanaan program jalan dan jembatan masih on the track. Tidak ada kendala berarti di lapangan, termasuk pada ruas-ruas prioritas. Dengan progres yang sudah di atas 60 persen, kami yakin bisa menuntaskan target tahun ini,” jelas Linda, Senin (02/06/2025).
Menurut Linda, total panjang jaringan jalan di Kukar mencapai 90 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 50 kilometer telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) sebagai ruas jalan kabupaten, sementara sisanya sekitar 40 kilometer masih berada di luar SK. Peningkatan kualitas jalan difokuskan pada ruas-ruas resmi agar memenuhi standar pelayanan minimal.
Terkait pembiayaan, total anggaran awal untuk program jalan dan jembatan di bidang Bina Marga mencapai Rp1,2 triliun. Namun, setelah dilakukan efisiensi, nilai tersebut berkurang menjadi sekitar Rp900 miliar. Meski ada penyesuaian anggaran, progres pekerjaan tetap berjalan lancar sesuai rencana.
“Efisiensi anggaran tidak mengurangi kualitas maupun capaian pekerjaan. Justru dengan pengelolaan yang lebih efektif, kita bisa memastikan setiap rupiah digunakan tepat sasaran,” tambahnya.
Linda menegaskan bahwa peningkatan jalan dan pembangunan jembatan tidak hanya bertujuan memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Jalan yang baik diharapkan mempermudah distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan konektivitas antarwilayah, khususnya daerah pinggiran dan sentra produksi.
“Peningkatan aksesibilitas ini penting agar aktivitas ekonomi di seluruh wilayah Kukar bisa berjalan lebih lancar. Infrastruktur yang memadai akan memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat,” katanya.
Selain itu, pembangunan jalan dan jembatan juga mendukung pelayanan publik. Jalan yang mulus dan jembatan yang kokoh memungkinkan mobilitas masyarakat lebih aman dan efisien, serta mempermudah transportasi logistik dan kebutuhan sehari-hari.
Program ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kukar untuk menyejahterakan masyarakat melalui pengembangan infrastruktur transportasi. Dengan penyelesaian target 2025, pemerintah daerah berharap tercipta jaringan jalan yang lebih andal, mampu menghubungkan berbagai titik strategis, dan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi lokal.
“Pembangunan infrastruktur transportasi tetap menjadi prioritas utama kami, karena selain mendukung pelayanan publik, juga membuka peluang pengembangan potensi ekonomi di Kukar,” pungkas Linda.
DPU Kukar menegaskan bahwa seluruh pekerjaan akan diawasi secara ketat. Setiap proyek akan dipastikan sesuai spesifikasi teknis, aman, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Dukungan masyarakat juga diharapkan agar proses pembangunan berjalan lancar, terutama di wilayah yang terkena dampak sementara pekerjaan. [] ADVERTORIAL
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan