Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber kemandirian pangan menjadi perhatian serius bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Firnadi Ikhsan. Dalam kunjungan reses di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kamis (03/07/2025), Firnadi meninjau pelaksanaan Program Ternak Lestari Ayam yang dipadukan dengan konsep Rumah Pangan Lestari (RPL).
Menurutnya, inisiatif masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) yang telah terlebih dahulu mengembangkan peternakan ayam petelur patut diapresiasi dan mendapat dukungan lebih lanjut dari pemerintah. Firnadi menilai bahwa program pemerintah merupakan respons atas kebutuhan nyata di lapangan yang telah dirintis warga secara mandiri.
“Usaha ternak ayam petelur ini sudah banyak dilakukan warga secara swadaya, yang kami lakukan adalah menjawab kebutuhan itu dengan memberikan dukungan berkelanjutan,” kata Firnadi dalam kunjungannya.
Firnadi, yang juga anggota Komisi II DPRD Kaltim, menyebut bahwa bantuan berupa bibit, pelatihan, dan pendampingan bukanlah akhir dari proses, melainkan langkah awal untuk mewujudkan masyarakat yang mampu mandiri secara ekonomi dan pangan.
“Membantu itu mudah, tapi menjaga dan mengembangkan usaha agar masyarakat mandiri, itu yang harus terus kami kawal,” tegasnya.
Konsep yang diterapkan dalam program ini menggabungkan budidaya ayam petelur skala rumah tangga dengan penanaman tanaman pangan di halaman rumah. Pendekatan tersebut bertujuan menciptakan ketahanan pangan berbasis keluarga yang tidak hanya mencukupi kebutuhan konsumsi, tetapi juga membuka peluang peningkatan pendapatan.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur. Kabid Kawasan dan Agribisnis, Ihyan Nizam, menyampaikan penjelasan teknis mengenai pelaksanaan program serta mekanisme bantuan dan pendampingan yang diberikan.
“Program ini dirancang agar masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tapi juga pelaku aktif dalam pengelolaan pangan dan ekonomi keluarga,” tutur Ihyan.
Firnadi menyampaikan harapannya agar kolaborasi yang dibangun antara pemerintah dan masyarakat mampu menciptakan model peternakan rakyat yang sukses dan berkelanjutan di Kutai Kartanegara. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mengawal program ini demi kesejahteraan masyarakat.[] ADVERTORIAL
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah
