BALIKPAPAN – Upaya pemberantasan narkoba di Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Salah satunya ditandai dengan kunjungan kerja Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ke Balikpapan, Kamis (08/05/2025), yang sekaligus menunjukkan eratnya koordinasi antara legislatif pusat dan pemerintah daerah dalam menekan peredaran gelap narkotika.
Kunjungan yang berfokus pada evaluasi pelaksanaan program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Polda Kaltim ini ditutup dengan pelepasan resmi oleh Gubernur Kaltim, H. Rudy Mas’ud yang akrab disapa Gubernur Harum di VIP Room Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
Dalam pelepasan tersebut, tampak hadir pula unsur Forkopimda Kaltim seperti Kapolda, Wakapolda, Kasdam VI/Mulawarman, Kepala Kejati Kaltim, dan pejabat tinggi lainnya, menegaskan bahwa sinergi antara semua lembaga terus diperkuat demi keamanan wilayah.
“Kaltim merupakan wilayah yang strategis dan menjadi perhatian nasional dalam pengawasan narkoba lintas daerah. Maka dari itu, kunjungan ini penting untuk memastikan program P4GN berjalan efektif,” ujar salah satu anggota Komisi III saat dialog bersama jajaran Polda Kaltim.
Gubernur Harum menyambut baik kunjungan tersebut. Baginya, kehadiran Komisi III bukan hanya memberikan penguatan kebijakan, tetapi juga dukungan moral dalam menghadapi tantangan besar pemberantasan narkoba di daerah. Ia juga menilai pertemuan ini sebagai momentum istimewa, karena sebagian anggota Komisi III merupakan kolega lamanya semasa menjadi legislator periode 2019–2024. “Terima kasih teman-teman sudah berkunjung ke Kaltim. Semoga kunjungan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kaltim,” ungkap Gubernur Harum.
Gubernur menegaskan bahwa dukungan dari pusat sangat penting untuk memperkuat penanganan narkoba, terutama di wilayah yang berbatasan dan memiliki potensi besar dalam jalur peredaran gelap. Kolaborasi lintas sektor pun menjadi kunci agar langkah penanganan tidak berhenti hanya pada tindakan represif, tetapi juga menyasar aspek preventif dan rehabilitatif.
Sebelum kembali ke Jakarta, Gubernur Harum menyampaikan salam hangat dan harapannya agar hasil kunjungan tersebut dapat ditindaklanjuti dalam bentuk nyata. “Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu semuanya. Semoga hasil kunjungan ini dapat memperkuat upaya kita dalam memberantas narkoba di Kaltim dan Indonesia,” tutupnya. []
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan