Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Sebanyak 40 guru dari berbagai sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti pelatihan bertema “Koding dan Kecerdasan Artifisial” yang dilaksanakan di Aula SMKN 2 Tenggarong, mulai 13 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lembaga Pelatihan dan Diklat (LPD) Jully Tjindrawan Robotik dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) Cabang III Wilayah Kukar.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi digital para tenaga pendidik, khususnya dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan berbasis teknologi. Sebagai narasumber utama, hadir Tutor Nasional Nursobah yang juga merupakan dosen senior di STIMIK Wicida Samarinda.
“Nantinya akan ada rangkaian lanjutan berupa In 1, On Job 2 dan 3, hingga evaluasi dan presentasi akhir. Proses pelatihan ini bisa berlangsung hingga tiga bulan,” ujar Nursobah saat membuka pelatihan pada Minggu (13/07/2025).
Ia menjelaskan bahwa penguasaan teknologi, terutama coding dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), sudah menjadi kebutuhan mendesak di dunia pendidikan. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Tiongkok, menurutnya, telah lebih dulu mengembangkan sistem pembelajaran berbasis teknologi.
“Koding dan AI akan membuat guru dan siswa lebih aktif dan kreatif. Guru tidak bisa lagi hanya mengandalkan metode lama,” tambahnya.
Kepala Seksi SMA Disdikbud Kaltim Cabang III, Ahmad Badwi, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia mengingatkan pentingnya kesiapan mental para guru dalam menyikapi perkembangan kurikulum yang semakin menuntut penguasaan teknologi dan peningkatan kreativitas.
“Kurikulum kita sudah banyak berubah. Guru harus banyak belajar, jangan stagnan. Penguasaan teknologi adalah bagian dari tanggung jawab profesional,” tegas Badwi.
Selama pelatihan, para peserta tampak antusias mengikuti sesi yang mengedepankan praktik langsung dan pembelajaran berbasis proyek. Mereka dilatih membuat simulasi pembelajaran digital berbasis coding serta memanfaatkan AI untuk menunjang proses mengajar yang lebih interaktif dan adaptif. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk tenaga pendidik yang siap menghadapi tantangan pendidikan masa depan yang semakin berbasis teknologi dan data. [] ADVERTORIAL
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah
