Hidayat Dorong Nelayan Pesisir Dapat Dukungan Nyata

KUTAI KARTANEGARA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) Komisi I, M. Hidayat, menilai sektor perikanan di wilayah pesisir seharusnya mendapat perhatian lebih serius sebagai penopang ekonomi daerah. Selama ini, Kukar dikenal sebagai daerah yang bertumpu pada pertambangan dan migas. Namun, potensi perikanan yang dimiliki dinilai bisa menjadi kekuatan baru bila dikelola secara berkelanjutan.

“Kalau kita bicara pesisir, otomatis kita bicara soal perikanan. Sayangnya, selama ini perhatian lebih banyak terserap ke sektor tambang dan migas. Padahal, nelayan kita juga butuh dukungan agar bisa lebih sejahtera,” ujar Hidayat, Sabtu (13/09/2025).

Hidayat menekankan, kehidupan nelayan masih menghadapi banyak kendala. Minimnya sarana tangkap dan akses pasar membuat hasil laut yang melimpah tidak selalu memberi keuntungan yang sepadan. “Kalau pemerintah bisa hadir dengan bantuan perahu, mesin, dan jaring modern, maka produktivitas mereka bisa meningkat,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya infrastruktur pendukung yang memadai. Ketiadaan tempat pelelangan ikan (TPI) dan cold storage membuat nelayan sering terpaksa menjual tangkapan dengan harga murah. “Selama ini nelayan sering menjual dengan harga rendah karena tidak ada fasilitas penyimpanan. Akhirnya mereka terpaksa melepas ikan dengan harga seadanya,” ungkapnya.

Selain tangkap, sektor perikanan juga harus diarahkan pada budidaya. Potensi tambak udang, kepiting, dan bandeng di Kukar disebut sangat menjanjikan jika digarap dengan baik. “Budidaya perikanan bisa menjadi solusi bagi anak-anak muda pesisir agar tidak hanya bergantung pada hasil tangkapan laut,” katanya.

Hidayat juga menilai penguatan kapasitas nelayan melalui pelatihan manajemen usaha penting dilakukan agar program bantuan tidak berhenti sebatas distribusi sarana. “Jangan hanya diberi bantuan, tapi juga harus ada pendampingan manajemen usaha agar hasilnya berkelanjutan,” tegasnya.

Politisi Dapil 3 ini memastikan DPRD Kukar siap memperjuangkan anggaran yang berpihak pada kesejahteraan nelayan. Bahkan, ia mendorong perusahaan yang beroperasi di pesisir turut berkontribusi melalui program CSR, seperti membangun TPI atau memberi pelatihan pengolahan hasil laut.

“Kalau sektor perikanan kita kuat, masyarakat pesisir pasti lebih sejahtera, dan ketergantungan pada tambang bisa berkurang,” pungkasnya. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com