KUTAI KARTANEGARA – Kehadiran investasi di wilayah pesisir Kutai Kartanegara (Kukar) tidak hanya diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberi ruang luas bagi tenaga kerja lokal. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar Komisi I, M. Hidayat, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) agar masyarakat pesisir bisa bersaing dan tidak kalah dengan pekerja dari luar daerah.
“Harapan kami, jangan sampai nanti perusahaan hadir, tapi tenaga kerjanya banyak diambil dari luar karena masyarakat kita tidak siap. Makanya perlu ada pelatihan dan peningkatan kapasitas,” ujarnya, Sabtu (13/09/2025).
Menurut Hidayat, perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di kawasan pesisir harus diiringi dengan kesiapan tenaga kerja lokal. Karena itu, DPRD Kukar terus mendorong program pelatihan berbasis kompetensi melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) yang dilaksanakan bersama Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker).
“Pelatihan yang sudah dilaksanakan meliputi bidang security, welder, scaffolding, rigger, operator alat berat, teknisi, hingga informatika. Ini penting agar masyarakat kita punya bekal skill yang jelas ketika melamar kerja,” tambahnya.
Ia mencontohkan keberhasilan program di Muara Badak. Sejumlah warga yang mengikuti pelatihan hingga ke Australia kini mampu mengisi sekitar 80 persen posisi tenaga kerja di salah satu perusahaan migas setempat. Hidayat menilai hal ini membuktikan bahwa tenaga kerja lokal bisa bersaing jika dibekali keterampilan sesuai kebutuhan industri.
Politisi asal Dapil 3 itu menekankan perlunya sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan perusahaan dalam memaksimalkan kesempatan kerja. “Kita harus pastikan investasi yang hadir benar-benar memberi kontribusi nyata, salah satunya dengan menyerap tenaga kerja lokal. Jadi bukan hanya soal ekonomi perusahaan, tapi juga kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, penguatan kapasitas tenaga kerja juga menjadi bagian dari visi besar menjadikan Muara Badak sebagai “Kota Migas” yang kompak, tertata, maju, indah, jenius, adil, dan sejahtera. “Semua itu bisa terwujud kalau masyarakat kita siap dengan kompetensi yang dimiliki,” pungkasnya. [] ADVERTORIAL
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan