BALIKPAPAN – Kejuaraan Stand Up Paddle digelar di Waduk Manggar, Balikpapan, yang diikuti oleh atlet-atlet dari sejumlah negara sahabat, seperti Korea Selatan, Singapura, dan Jepang.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini menarik perhatian banyak pencinta olahraga air serta wisatawan lokal dan mancanegara.
Pelaksanaan kejuaraan ini diharapkan dapat memperkenalkan Waduk Manggar sebagai salah satu destinasi wisata olahraga air yang potensial. Kejuaraan ini juga menjadi wadah bagi para atlet untuk menunjukkan keterampilan mereka di atas papan dan meningkatkan hubungan antarnegara melalui olahraga.
Agus Hari Kesuma, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim mengatakan bahwa pemerintah provinsi terus mendorong kegiatan-kegiatan seperti ini. Menurutnya, penyelenggaraan kejuaraan Stand Up Paddle tidak hanya bertujuan untuk membentuk masyarakat yang bugar dan sehat, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena selain menyehatkan masyarakat, acara seperti ini juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kaltim. Hal ini tentu akan berdampak pada perekonomian masyarakat, terutama yang ada di sekitar lokasi, baik dari sektor pariwisata maupun usaha kecil menengah,” ungkap Agus Hari Kesuma, Sabtu (14/12/2024).
Kejuaraan ini juga menjadi ajang bagi para atlet untuk mengasah kemampuan dan mengukur prestasi mereka dalam cabang olahraga air yang terus berkembang di dunia.
Dengan diikuti oleh negara-negara yang sudah memiliki tradisi olahraga air yang kuat, seperti Korea Selatan, Singapura, dan Jepang, diharapkan kejuaraan ini dapat meningkatkan kualitas atlet lokal Kaltim dan Indonesia secara keseluruhan.
Kejuaraan Stand Up Paddle ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga dapat menjadi sarana untuk menciptakan masyarakat yang sehat sekaligus menggerakkan roda perekonomian di daerah. Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, harapan besar pun tertanam agar kegiatan serupa dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi bagi Kaltim, khususnya Kota Balikpapan. []
Penulis: Nistia | Penyunting: