KUTAI KARTANEGARA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, memaknai peringatan hari ulang tahunnya ke-46 dengan cara berbeda. Bagi politikus senior yang akrab disapa Yani itu, usia bukan sekadar penanda perjalanan hidup, melainkan pengingat atas besarnya tanggung jawab yang kini dipikulnya sebagai pimpinan lembaga legislatif.
Perayaan sederhana yang berlangsung di Rumah Jabatan Ketua DPRD Kukar pada Kamis (07/08/2025) menjadi ruang refleksi baginya. Ia menegaskan bahwa momentum tersebut tidak hanya diwarnai ucapan selamat, tetapi juga menjadi pemicu untuk bekerja lebih baik.
“Walaupun usia saya sudah 46 tahun, rasanya masih seperti 26,” ucap Ahmad Yani dengan senyum.
Baginya, bertambahnya usia harus menjadi dorongan untuk memperkuat dedikasi kepada masyarakat Kukar. “Tentu saja dengan bertambahnya usia, tanggung jawab saya semakin besar dan berat,” tambahnya.
Ucapan selamat dan doa yang datang dari berbagai pihak ia sebut sebagai energi baru. “Doa dan ucapan selamat itu menjadi bagian penting dari perjalanan saya. Itu bukan sekadar formalitas, tetapi penyemangat dan koreksi diri agar saya terus berjalan pada jalur yang benar,” ungkapnya.
Yani menekankan bahwa ukuran kesuksesan seorang pemimpin tidak terletak pada jabatan, melainkan pada dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat. “Yang saya tekankan, ukuran keberhasilan itu terletak pada manfaat yang bisa kita berikan kepada rakyat, bukan seberapa tinggi posisi kita,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan pentingnya sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat dalam membangun Kukar. “Kerja sama itu penting. Harus ada sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah. Kita harus membangun Kukar ini bersama-sama, dengan semangat gotong royong,” tegasnya.
Dengan keyakinan itu, Yani berharap usianya yang kini semakin matang menjadi jalan untuk menjaga kepercayaan masyarakat serta menghadirkan pembangunan yang lebih merata dan bermanfaat.
“Intinya semua harus bergerak dan bekerja bersama. Kalau kita jalan sendiri-sendiri, pembangunan tidak akan merata dan tidak menyentuh semua lapisan masyarakat,” tutupnya. [] ADVERTORIAL
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan