Muhammad Jamhari Hadiri HUT ke-22 PPAD Kukar

KUTAI KARTANEGARA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Jamhari, menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Rabu (06/08/2025). Kehadirannya menjadi bentuk apresiasi atas kiprah para purnawirawan yang dinilai masih terus memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan daerah.

Dalam kesempatan itu, Jamhari menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota PPAD. Ia menegaskan bahwa meski telah memasuki masa purna tugas, semangat pengabdian dan jiwa juang prajurit tidak pernah padam.

“Dirgahayu untuk Persatuan Purnawirawan TNI AD ke-22. Saya juga berasal dari Angkatan Darat, jadi saya tahu betul bahwa meski sudah pensiun, darah dan jiwa pejuang itu tetap mengalir dalam diri kita semua,” ucapnya penuh semangat.

Ia juga mengapresiasi kekompakan PPAD Kukar yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Menurutnya, pengabdian kepada bangsa tidak berhenti meski masa kedinasan telah usai.

Meski demikian, dalam acara tersebut muncul aspirasi dari para purnawirawan terkait kebutuhan sekretariat organisasi. Mereka menilai keberadaan sekretariat penting sebagai pusat konsolidasi dan kegiatan PPAD.

Menanggapi hal itu, Jamhari menyatakan kesiapannya mendukung. Ia bahkan membuka peluang untuk mengusulkan kebutuhan sekretariat ke dalam pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD.

“Tadi ada masukan bahwa mereka belum punya sekretariat. Menurut saya, ini hal yang penting dan memang sudah seharusnya diperjuangkan. Kalaupun terjeleknya tidak ada realisasi dari pemerintah daerah, insya Allah saya pribadi siap pikirkan melalui pokir saya,” ujarnya.

Jamhari berharap pemerintah daerah, khususnya Bupati Kukar, dapat merespons positif aspirasi tersebut. Ia optimistis jika ada kemauan bersama, sekretariat PPAD dapat segera terealisasi.

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya memperkuat eksistensi PPAD di Kukar. Bagi Jamhari, PPAD bukan hanya wadah silaturahmi, melainkan juga kekuatan sosial yang berperan dalam menjaga keamanan lingkungan, pembinaan generasi muda, hingga mendukung pembangunan daerah.

“PPAD adalah kekuatan sosial yang tak boleh diabaikan. Kita harus terus dukung agar tetap berdaya dan bermakna bagi daerah,” tutupnya. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah