ADVERTORIAL – Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kaltim Tahun 2026. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, pada Senin (05/05/2025).
Dalam pemaparannya, Wali Kota Andi Harun meminta penjelasan mengenai indikator “generasi emas,” yang menjadi moto Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji. Andi Harun mengingatkan pentingnya memikirkan kelanjutan bagi para lulusan agar tidak menjadi pengangguran.
“Tidak hanya mengakomodasi jumlah siswa atau mahasiswa yang akan ditampung, tetapi juga memikirkan agar lulusan tidak hanya menjadi pengangguran. Program Gratispol dan Jospol harus menjadi pemicu bagi alumni untuk memasuki bursa kerja,” ujar Andi Harun.
Selain itu, Andi Harun juga meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memberikan bantuan anggaran kepada 10 Kabupaten/Kota melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk pengerukan sedimen. Dia mengusulkan agar pertemuan antar Sekretaris Daerah (Sekda) segera dilakukan untuk menentukan mekanisme pelaksanaannya.
“APBD Provinsi dapat disinergikan dengan BWS, sehingga dapat memberikan solusi terhadap masalah sosial yang ada di 10 Kabupaten/Kota. Saya mohon agar setelah musrenbang, dilakukan pertemuan antar Sekda dan Bappeda,” lanjutnya.
Di akhir pemaparannya, Andi Harun berharap Pemprov Kaltim dapat menyediakan incinerator berkapasitas besar di 10 Kabupaten/Kota. Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto dan visi misi Gubernur Kaltim untuk mewujudkan Bumi Etam yang bersih dan berkelanjutan.
“Kami membutuhkan incinerator dengan kapasitas minimal 100 ton per hari. Jika itu terlaksana di 10 Kabupaten/Kota, Kaltim Insya Allah akan bebas dari sampah dan mencapai cita-cita Gubernur serta menciptakan lingkungan yang sehat,” tutup Andi Harun.
Musrenbang tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim, Bupati dan Wali Kota se-Kaltim, serta pejabat dari tingkat Pemprov dan Kabupaten/Kota. (ADV/GUN)