Pawai Pembangunan Kukar Jadi Etalase Budaya dan Kreativitas

KUTAI KARTANEGARA – Pawai Pembangunan yang digelar di Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (24/08/2025), bukan sekadar agenda seremonial. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Ahmad Yani, menegaskan bahwa perhelatan tahunan ini memiliki makna strategis sebagai wadah promosi budaya, hasil bumi, dan kreativitas masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Yani hadir langsung menyaksikan jalannya pawai. Ia menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi terhadap pelaksanaan yang dinilainya mampu mengangkat kekayaan daerah.

“Ini luar biasa, pawai ini memperlihatkan budaya, profesionalisme, etnis, keragaman, dan hasil-hasil bumi kita. Inilah hasil pembangunan yang tidak datang begitu saja, melainkan melalui perjuangan panjang para pejuang bangsa. Semangat itu yang harus terus kita jaga,” ungkapnya.

Menurutnya, kehadiran ribuan penonton menunjukkan bahwa pawai pembangunan berhasil menarik perhatian publik. Sajian yang ditampilkan tidak hanya berupa parade hasil bumi, tetapi juga menampilkan kreasi anak bangsa dari berbagai kalangan.

“Penonton banyak, pertunjukan juga beragam. Bukan hanya menampilkan hasil bumi, tapi juga kreasi anak bangsa, putra-putri Kukar dari berbagai elemen masyarakat. Ini luar biasa dan membanggakan,” lanjut Ahmad Yani.

Ia berharap penyelenggaraan pawai ke depan dapat semakin berkualitas. Penataan panggung, area penonton, dan teknis pertunjukan menurutnya perlu dibenahi agar lebih nyaman dan maksimal.

“Kalau bisa panggungnya dibenahi, penataan penonton juga diperhatikan supaya tidak menghalangi jalannya pertunjukan. Semua harus dibuat sekreatif mungkin agar lebih maksimal,” ujarnya.

Lebih jauh, Ahmad Yani menekankan pentingnya menjadikan pawai sebagai ajang promosi daerah ke tingkat nasional maupun internasional.

“Seni, budaya, pertunjukan, semua yang ditampilkan ini bukan hanya untuk kita di Kukar, tapi juga bisa jadi konsumsi nasional bahkan internasional. Karena itu harus terus dikembangkan dan digelorakan,” tegasnya.

Sebagai penutup, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung pawai pembangunan, bukan hanya sebagai hiburan, melainkan sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan sekaligus panggung menampilkan jati diri bangsa.

“Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk menunjukkan jati diri kita sebagai bangsa yang kaya budaya dan hasil bumi. Semoga tahun depan lebih meriah lagi dan semakin menggaung,” tutupnya. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com