Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BANJARMASIN – Sebuah kebakaran besar melanda kawasan permukiman di Jalan Sidodadi, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Senin (03/02/2025) pagi. Peristiwa ini menghanguskan beberapa bangunan dan menyebabkan kerugian materi yang cukup besar, yang ditaksir mencapai Rp700 juta.
Kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di salah satu rumah bedakan milik Karman (55). Rumah tersebut sedang kosong karena penghuninya sedang bekerja. Api dengan cepat membesar dan menyebar, menghanguskan empat pintu rumah bedakan serta merembet ke dapur beberapa rumah di sekitarnya.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Banjarmasin Selatan, Iptu Sudirno, menjelaskan bahwa kebakaran dimulai sekitar pukul 09.15 WITA.
“Api pertama kali muncul di rumah bedakan milik Karman. Setelah itu, api dengan cepat menyebar dan menghanguskan beberapa bangunan lainnya,” kata Sudirno.
Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, meskipun sejumlah rumah mengalami kerusakan parah.
Dampak kebakaran ini dirasakan oleh tujuh warga yang rumahnya turut terdampak. Beberapa dari mereka kehilangan tempat tinggal sepenuhnya, sementara lainnya mengalami kerusakan pada bagian rumah mereka.
Salah seorang saksi, Ribut (57), yang sedang duduk di teras rumahnya, mengatakan bahwa ia melihat api tiba-tiba muncul dan langsung membesar dari rumah bedakan yang dihuni oleh Sujina.
Meskipun kepanikan sempat terjadi, warga dan petugas pemadam kebakaran bertindak cepat dan berhasil mengendalikan api dalam waktu singkat.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi akibat kebakaran ini cukup signifikan.
“Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp700 juta. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran ini,” ujar Sudirno.
Sebagai langkah pencegahan, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat korsleting listrik.
“Pastikan instalasi listrik dalam kondisi baik dan matikan perangkat elektronik yang tidak digunakan untuk menghindari terjadinya insiden serupa,” tambahnya.
Saat ini, pihak berwenang masih terus melakukan pemeriksaan untuk mengungkap penyebab pasti dari kebakaran yang mengakibatkan kerugian materi tersebut. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran di lingkungan permukiman. []
Redaksi03
