Pemprov Kaltim Genjot Penguatan SDM Lewat Rakor

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) kembali menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas aparatur sipil negara (ASN) lewat pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) BPSDM Tahun 2025. Kegiatan itu berlangsung Senin (28/04/2025) kemarin, di Aula Aula Utama Kampus Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami BPSDM Kaltim, Jalan HAM M Rifaddin, Harapan Baru, Kec. Loa Janan Ilir, Samarinda.

Rakor yang mengusung tema “Pemantapan Kapasitas SDM Unggul untuk Kalimantan Timur Bersinar” ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji. Kegiatan ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq, Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugeng Hariyono, para widyaiswara, Aparatur Sipil Negara (ASN) dari kabupaten/kota, serta sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemprov Kaltim.

Dalam sambutannya, Seno Aji menyampaikan apresiasi atas konsistensi BPSDM dalam memajukan kompetensi sumber daya manusia daerah. “Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPSDM yang telah melaksanakan rapat koordinasi ini serta berkontribusi dalam peningkatan mutu SDM di Kaltim,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Rakor ini merupakan bagian dari upaya strategis daerah untuk mempersiapkan ASN yang profesional dan siap menghadapi transformasi pemerintahan, khususnya dalam mendukung pemindahan pusat pemerintahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia mengingatkan bahwa Presiden RI menargetkan untuk berkantor di IKN maksimal pada 2028. “Tentu saja rapat-rapat pemerintahan juga akan berpindah dari Jakarta ke IKN,” tegasnya.

Selain itu, Seno menyinggung pentingnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi di kalangan ASN. Berdasarkan beberapa inspeksi mendadak, masih ditemukan ASN yang belum memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing. Oleh karena itu, peran BPSDM dianggap krusial dalam menyusun strategi pelatihan dan pembinaan yang lebih sistematis.

Dalam konteks efisiensi anggaran, ia juga mengingatkan agar penggunaan fasilitas pemerintah dimaksimalkan, seperti pemanfaatan Gedung Serbaguna BPSDM untuk agenda resmi pemerintahan. “Efisiensi ini bukan berarti kita berhenti bergerak. Kita hanya mengalihkan anggaran ke program-program kerja yang lebih nyata manfaatnya untuk masyarakat,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Seno Aji menegaskan pentingnya peran BPSDM dalam mendukung misi keempat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim Tahun 2025–2029, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional berbasis teknologi informasi. Rakor ini pun menjadi titik temu antara kebijakan dan aksi konkret dalam pembangunan SDM daerah yang siap menyambut era baru pemerintahan di IKN. []

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim