Revitalisasi Terminal Jonggon Masuk Agenda 2026

KUTAI KARTANEGARA – Masa depan Terminal Jonggon di Tenggarong kembali menjadi topik pembahasan serius antara legislatif dan eksekutif Kutai Kartanegara (Kukar). Aset publik yang berada di pusat kota itu dipandang memiliki potensi besar, namun dinilai perlu kejelasan arah pengelolaan agar manfaatnya tidak terhenti sebatas fungsi parkir maupun ruang usaha sementara.

Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Ahmad Yani, menegaskan bahwa keberadaan terminal di lokasi strategis menuntut tata kelola yang profesional. Ia mengingatkan, fasilitas tersebut seharusnya benar-benar berfungsi sebagai simpul layanan transportasi. “Kalau memang saat ini susah mencari angkutan umum (Angkot), ya tentu fungsinya harus diubah,” ujarnya di Tenggarong, Sabtu (02/08/2025).

Menurut Yani, perubahan orientasi pemanfaatan menjadi langkah realistis jika angkot kian berkurang. Terminal dapat diarahkan sebagai pusat aktivitas transportasi lain yang tetap berdampak ekonomi, misalnya untuk bus perusahaan yang mengangkut tenaga kerja. “Jangan sampai terminal ini tidak ditata, tak dikelola bahkan tak difungsikan dengan baik, terlebih keberadaan terminal di tengah kota sehingga pengelolaannya harus profesional,” katanya.

Pernyataan tersebut sejalan dengan rencana yang tengah disusun Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar. Kepala Dishub Junaidi menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan usulan revitalisasi Terminal Jonggon pada tahun 2026. Ia menjelaskan, rancangan penataan ulang diarahkan agar terminal bisa melayani lebih banyak kebutuhan transportasi serta mendukung kegiatan ekonomi lokal.

“Terminal itu akan dibuat sama fungsinya, tapi ke depan digunakan sebagai angkutan pelajar hingga pelaku UMKM. Perencanaannya seperti itu jika usulan tersebut disetujui oleh pemerintah daerah,” jelasnya.

Saat ini, terminal lebih banyak berfungsi sebagai lahan parkir, titik berkumpul pengemudi ojek daring, dan tempat usaha kecil. Meski belum optimal, Junaidi menegaskan pemerintah akan terus melakukan penataan secara bertahap. “Secara bertahap kita melakukan penataan, khususnya di terminal. Kukar memiliki tiga terminal di antaranya di Kecamatan Tenggarong, Muara Jawa, dan Kota Bangun,” pungkasnya.

Dengan adanya sinergi antara DPRD dan Dishub, diharapkan Terminal Jonggon tak lagi sekadar menjadi lahan terbengkalai, melainkan berubah menjadi pusat layanan transportasi yang modern, bermanfaat, dan berdaya dukung ekonomi bagi masyarakat Kukar. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com