SDM Kreatif Kukar Dibekali Sertifikasi Videografi

KUTAI KARTANEGARA – Langkah konkret dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) di sektor ekonomi kreatif terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), salah satunya melalui penyelenggaraan sertifikasi videografi. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pelatihan teknis, melainkan juga mengukuhkan kompetensi para pelaku industri kreatif dengan sertifikasi resmi berskala nasional.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar pada Senin (05/05/2025) di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong. Menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telematika asal Yogyakarta, kegiatan ini menyasar para videografer lokal yang aktif dalam memproduksi konten kreatif dan promosi pariwisata.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menegaskan pentingnya upaya peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif secara terukur dan diakui. “Kami ingin membangun SDM ekonomi kreatif di Kukar yang tidak hanya mahir secara teknis, tapi juga tersertifikasi secara resmi. Itulah mengapa kami bekerja sama dengan LSP Telematika, lembaga profesional yang telah berpengalaman secara nasional,” ujar Arianto.

Videografi saat ini tidak hanya dianggap sebagai media hiburan, tetapi juga instrumen promosi strategis, khususnya dalam memperkenalkan potensi wisata dan budaya daerah kepada khalayak yang lebih luas. Oleh sebab itu, penguasaan keterampilan videografi yang mumpuni serta pengakuan secara profesional menjadi hal yang sangat relevan.

“Kami ingin para peserta pulang dari kegiatan ini tidak hanya membawa ilmu, tapi juga membawa pengakuan terhadap kompetensinya. Ini penting untuk mendorong mereka menghasilkan karya-karya video yang dapat bersaing dan mendukung promosi destinasi wisata di Kukar,” lanjut Arianto.

Dalam pelaksanaannya, sertifikasi ini melibatkan dua asesor bersertifikat dari LSP Telematika, yakni Yosep Kurniawan dan Ayi Linda Sutriyani. Keduanya memberikan materi teknis serta melakukan asesmen untuk menguji keterampilan para peserta. Proses sertifikasi ini menjadi salah satu pintu masuk menuju standar industri kreatif yang lebih tinggi, terutama bagi para pelaku lokal yang ingin menembus pasar yang lebih luas.

Melihat antusiasme peserta dan urgensi peningkatan kompetensi, Dispar Kukar berencana menjadikan program ini sebagai kegiatan tahunan. Apalagi dengan meningkatnya minat terhadap profesi videografi di kalangan generasi muda, kebutuhan akan SDM bersertifikat dinilai semakin mendesak.

Selain itu, pemerintah daerah juga berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak wilayah di Kukar, termasuk kecamatan-kecamatan yang selama ini belum tersentuh pelatihan sejenis. Arianto menekankan bahwa penguatan SDM kreatif merupakan bagian integral dari strategi pembangunan berkelanjutan, yang tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tapi juga pelestarian budaya lokal.

“Kami percaya, dengan kolaborasi yang kuat dan SDM yang kompeten, pariwisata dan ekonomi kreatif Kukar akan tumbuh lebih cepat dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. [] ADVERTORIAL

Penulis: Dedi Irawan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com