Sekolah Rakyat di PPU Siap Dibangun, Asrama Gratis untuk Anak Kurang Mampu

PENAJAM PASER UTARA– Rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menunjukkan perkembangan positif. Setelah dilakukan peninjauan lokasi oleh tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan akan segera memasuki tahap perencanaan fisik.

Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, menyampaikan pada Rabu (14/05/2025) bahwa percepatan pembangunan dilakukan karena proyek tersebut merupakan bagian dari upaya nasional untuk menekan angka kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem.

“Berkaitan dengan tindak lanjut dari Inpres nomor 8 tahun 2025, fokus pemerintah kaitannya dengan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem yang berkenaan dengan peningkatan SDM,” ungkap Tohar.

Sekolah Rakyat ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Mereka akan mendapatkan akses pendidikan tanpa dikenakan biaya. Data calon peserta didik akan dikumpulkan oleh Dinas Sosial PPU, yang melakukan identifikasi secara simultan untuk memastikan sasaran program tepat.

“Simultan kawan-kawan di Dinsos untuk mengidentifikasi calon peserta didik kita, karena ini spesial hanya dari anak yang berasal dari keluarga yang kurang dari sisi ekonomi,” jelasnya.

Tidak hanya menyediakan ruang belajar, sekolah ini juga akan dilengkapi fasilitas asrama. Pendidikan akan mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA. Kurikulum yang digunakan akan menyesuaikan dengan standar pendidikan nasional agar kualitas pengajaran tetap setara dengan sekolah umum lainnya.

Selain itu, kebutuhan tenaga pengajar akan ditangani bersama Kementerian Pendidikan. Kemungkinan terbuka untuk rekrutmen baru atau pengaturan khusus sesuai kewenangan kementerian.

“Pendekatan yang kita gunakan nanti adalah boarding school, mereka akan diasramakan, yang kita usulkan hingga SMA, mengesampingkan kewenangan daerah berdasarkan undang-undang nomor 23, karena ini konteksnya adalah pengentasan kemiskinan,” imbuh Tohar.

Pemerintah daerah berharap pembangunan dapat segera dimulai agar target operasional pada Juli 2026 bisa tercapai sesuai rencana. Sekolah Rakyat ini menjadi salah satu dari lima yang direncanakan beroperasi di Kalimantan Timur dengan dukungan dana dari APBD provinsi.[]

Redaksi12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X