Syukuran Ketua DPRD Kukar, Rumah Jabatan Resmi Ditempati

KUTAI KARTANEGARA — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Ir. H. Ahmad Yani, S.T., memulai langkah awal kepemimpinannya dengan menggelar acara syukuran sekaligus menempati rumah jabatan resmi pimpinan DPRD Kukar di Jalan H. Ahmad Muksin, Tenggarong, Senin (23/06/2025). Acara tersebut berlangsung penuh kehangatan dan dihadiri berbagai unsur masyarakat serta pejabat daerah.

Ahmad Yani, yang baru sepekan sebelumnya dilantik sebagai Ketua DPRD Kukar, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para undangan, mulai dari jajaran pimpinan DPRD, Forkopimda, kepala OPD, hingga tokoh masyarakat dan organisasi keagamaan. “Kegiatan ini sengaja kami gelar untuk mempererat silaturahmi. Acara ini juga diisi dengan hadrah, salat Magrib berjamaah, pembacaan ayat suci Alquran, serta ceramah dari Ustaz KH. Lukman Nur Hakim, S.Hi.,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Yani menegaskan bahwa rumah jabatan tidak semata-mata berfungsi sebagai kediaman pimpinan, tetapi juga harus menjadi ruang bersama bagi warga. Ia bahkan merencanakan agar rumah jabatan tersebut secara rutin menggelar agenda keagamaan maupun pertemuan masyarakat. “Kegiatan seperti ini akan kita agendakan secara rutin. Mudah-mudahan nanti bisa kita rangkai, misalnya dengan buka puasa bersama setiap Senin dan Kamis,” tuturnya.

Lebih jauh, Ahmad Yani menekankan komitmennya untuk menjadikan rumah jabatan sebagai tempat masyarakat bisa menyampaikan aspirasi. Ia menegaskan bahwa pintu rumah jabatan selalu terbuka, baik bagi tokoh masyarakat, mahasiswa, maupun warga biasa yang ingin berdialog. “Rumah jabatan ini milik rakyat. Selain di kantor DPRD, di sini juga kami siap menerima dan bertemu masyarakat Kutai Kartanegara. Bagi kawan-kawan yang tidak sempat ke kantor atau ke rumah pribadi, bisa datang ke tempat ini. Insya Allah semuanya akan kami layani dengan baik,” pungkasnya.

Dengan konsep rumah jabatan terbuka ini, Ketua DPRD Kukar berupaya menghadirkan kepemimpinan yang dekat dengan masyarakat. Langkah ini juga menjadi simbol keterbukaan dan semangat membangun komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan warga, demi mendorong pembangunan yang lebih partisipatif di Kutai Kartanegara. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah