KUTAI KARTANEGARA – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-243 Kota Tenggarong pada Senin (29/09/2025) menjadi ruang penting bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menegaskan komitmen dalam menjaga budaya sekaligus mendorong pembangunan. Wakil Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa identitas budaya harus menjadi fondasi utama dalam menata kota.
“Budaya Kutai adalah warisan berharga. Jika kita mampu menjaganya, maka Tenggarong tidak hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan,” ucap Abdul Rasid saat menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Bupati Kukar di Ruang Rapat Paripurna DPRD.
Menurutnya, menjaga tradisi tidak hanya berarti melestarikan prosesi adat atau kesenian, tetapi juga memastikan nilai-nilai lokal tetap hidup di tengah perkembangan zaman. Hal ini penting agar generasi muda dapat memahami dan meneruskan jati diri daerah.
Selain budaya, Abdul Rasid menilai pembangunan infrastruktur dalam lima tahun terakhir telah menunjukkan hasil. Beberapa ruas jalan telah diperlebar, serta fasilitas umum mulai diperbaiki. Meski begitu, ia menegaskan bahwa kerja pembangunan tidak boleh berhenti. “Momentum HUT ini harus menjadi pengingat bersama bahwa kita memiliki tanggung jawab besar. Tenggarong sebagai ibu kota kabupaten harus mampu tampil sebagai kota yang tertata, maju, dan tetap berakar pada budaya,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan memerlukan sinergi. DPRD berperan dalam mengawal kebijakan dan anggaran, sementara masyarakat diharapkan menjaga hasil pembangunan yang sudah ada. Dengan kolaborasi tersebut, pembangunan tidak hanya tampak secara fisik, melainkan juga meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
Abdul Rasid menutup pesannya dengan mengajak warga Tenggarong untuk memiliki rasa tanggung jawab terhadap kota, baik melalui menjaga kebersihan, menghormati keberagaman, maupun melestarikan tradisi. Dengan dukungan semua pihak, ia optimistis Tenggarong akan semakin berdaya saing dan menjadi destinasi wisata berbasis budaya yang diperhitungkan di Kalimantan Timur.[] ADVERTORIAL
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan