Tiga Legislator DPRD Kukar Ikut Promosikan Wisata Danau Saguntur

KUTAI KARTANEGARA – Tiga legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) dari Daerah Pemilihan VI, yakni Sopan Sopian, Tufik Radiannur, dan Doni Ikhwani, menegaskan komitmennya mendukung pelestarian budaya sekaligus penguatan ekonomi masyarakat di Kecamatan Kota Bangun. Hal ini ditunjukkan melalui kehadiran mereka dalam Apel Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-22 Tahun 2025 di Dermaga Kota Bangun, Minggu (20/07/2025).

Usai apel, ketiganya turut serta menyeberangi sungai menggunakan perahu ketinting menuju Desa Sangkuliman. Di desa wisata tersebut, mereka membuka Festival Menjala Danau Saguntur yang diinisiasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bertata, Menata, Tertata (BMT). Festival ini menjadi ajang promosi potensi alam sekaligus mengangkat tradisi lokal yang ramah lingkungan.

Dalam sambutannya, Sopan Sopian menilai masyarakat Desa Sangkuliman telah memberi teladan positif dengan menjadikan tradisi menjala sebagai ikon wisata sekaligus alat edukasi. “Kegiatan ini sangat positif. Menjala adalah alat tangkap tradisional yang ramah lingkungan. Festival ini juga menjadi sarana edukasi penting untuk menghapus praktik-praktik ilegal seperti setrum, racun, atau monopoli penangkapan ikan yang merusak ekosistem danau,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi agenda tahunan resmi. Menurutnya, dukungan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kukar penting agar potensi wisata berbasis kearifan lokal dapat dikemas lebih profesional. “Kita berharap ini bisa dijadikan agenda tahunan yang didukung pemerintah. Selain itu, potensi desa ini bisa dijual — mulai dari transportasi sungainya, keindahan alamnya, hingga homestay-homestay yang bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan masyarakat setempat,” ungkapnya.

Festival Menjala Danau Saguntur bukan hanya menampilkan tradisi lokal, tetapi juga semangat gotong royong warga dalam menjaga sumber daya alam. Keterlibatan para legislator di acara ini menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan DPRD dalam mengembangkan pariwisata desa berbasis budaya dan lingkungan.

Dengan dorongan semua pihak, Desa Sangkuliman berpotensi menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya memperkenalkan pesona Danau Saguntur, tetapi juga memperkuat ekonomi warga lewat pariwisata yang berkelanjutan.[] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com