SAMARINDA – Dalam upaya meningkatkan prestasi atlet panahan Indonesia, khususnya dari Kalimantan Timur (Kaltim), muncul usulan strategis agar pemusatan latihan dilakukan di luar negeri, tepatnya di Korea Selatan. Korea Selatan dikenal sebagai pusat dan kiblat panahan dunia yang memiliki fasilitas dan pelatihan terbaik. Usulan ini berharap agar atlet-atlet potensial dari Kaltim mendapat kesempatan berlatih di tempat yang mampu menghadirkan tantangan lebih tinggi dan pengalaman yang lebih luas.
Selama ini pemusatan latihan atau training camp biasanya dilakukan di dalam negeri. Namun, untuk membawa kualitas atlet ke tingkat dunia, perlu adanya upaya yang lebih serius, termasuk mengirimkan atlet berpotensi ke negara-negara yang sudah unggul di cabang panahan. Korea Selatan menjadi pilihan utama karena prestasi dan standar latihan yang sudah diakui secara Internasional.
Rasman Selaku Peningkatan Prestasi Olahraga “Nanti saya minta Pak Ketua Umum di pikir ulang, reschedule untuk atlet-atlet Kalimantan Timur yang kira-kira memiliki potensi maka nanti pemusatan latihannya kalau bisa di Korea Selatan sebagai pusat adanya panahan di Dunia, Korea Selatan sebagai salah satu kiblatnya panahan” Jelasnya (2/6/2025).
Adapun atlet-atlet yang memiliki potensi sebaiknya dipersiapkan dengan cara mengikuti training camp di luar negeri. Ini agar mereka bisa lebih fokus dan beradaptasi dengan tingkat persaingan yang lebih tinggi. Dengan berlatih langsung di Korea Selatan, mereka akan mendapat pengalaman yang sangat berharga serta dapat mengasah kemampuan. “Memang kedepan seharusnya atlet-atlet yang memiliki potensi ini kita treningkan di luar negeri nanti kita hitung ulang apakah itu bisa dilakukan tapi jika bisa arahan pemerintah yah memang harus kita trening camp kan di luar negeri dibandingkan disini jadi dia lebih konsentrasi dan dia bisa melawan atlet-atlet lebih tinggi permainan” Tambahnya (2/6/2025).
Rencana ini masih perlu dikaji ulang terkait anggaran serta kesiapan sarana dan prasarana pendukungnya. Selain itu, diperlukan dukungan dan arahan dari pemerintah serta komite olahraga terkait agar program ini dapat terlaksana dengan baik.
Langkah ini dinilai sebagai solusi untuk menjawab tantangan dalam mengembangkan atlet yang mampu bersaing di level internasional. Selama ini, kendala terbesar bagi atlet daerah adalah keterbatasan akses terhadap fasilitas dan pelatihan berstandar internasional. Dengan adanya pelatihan di luar negeri, atlet akan lebih terasah mental dan teknik nya sehingga mampu menorehkan prestasi.
Pemusatan latihan di Korea Selatan diyakini akan membuka peluang lebih luas bagi atlet Kaltim untuk belajar langsung dari pelatih dan atlet profesional yang sudah berpengalaman. Hal ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan olahraga panahan di Kaltim.
Penulis : Yus Rizal Zulfikar | Penyunting :Rasidah S.M