Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur, Sufian Agus, mengungkapkan bahwa sebanyak 60 pelajar tingkat SLTA dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltim mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk tahun 2025. Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Kaltim dan tingkat nasional, yang digelar di Hotel Puri Senyiur, Jalan Ruhui Rahayu, Samarinda, Senin (12/05/2025).
“Peserta seleksi berjumlah 60 orang siswa SLTA. Mereka merupakan perwakilan dari kabupaten/kota se-Kaltim,” ungkap Sufian Agus.
Ia menjelaskan, masing-masing daerah mengirimkan dua hingga tiga pasang peserta—putra dan putri—yang kemudian dikumpulkan untuk mengikuti proses seleksi di tingkat provinsi. Total peserta pun mencapai 60 orang yang akan melalui sejumlah tahapan penilaian.
“Hari ini kita akan memulai proses seleksi peserta, yang akan mengikuti tahapan-tahapan tes, meliputi tes kompetensi dan kesamaptaan fisik,” jelasnya.
Dari 60 peserta tersebut, hanya 42 orang atau 21 pasang yang akan dipilih sebagai calon anggota Paskibraka Provinsi Kalimantan Timur. Seleksi ini dilakukan secara ketat, mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia nasional.
Selanjutnya, dari 42 peserta yang terpilih itu, akan kembali disaring menjadi hanya enam orang atau tiga pasang terbaik yang berhak melanjutkan ke tahapan seleksi tingkat nasional di Jakarta.
“Dari 21 pasang peserta ini selanjutnya akan dipilih lagi 6 orang atau 3 pasang yang akan mengikuti proses seleksi di Jakarta, untuk menjadi anggota Paskibraka Pusat,” ucapnya.
Seleksi ini menjadi momentum penting untuk menjaring pelajar terbaik dari Kalimantan Timur yang akan bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Pemerintah daerah berharap proses seleksi ini tidak hanya menghasilkan peserta yang unggul secara fisik, tetapi juga memiliki integritas dan jiwa kepemimpinan yang kuat sebagai representasi generasi muda Indonesia.
Dan jika mengacu tahun 2024 lalu, seleksi tingkat nasional yang dilakukan oleh Badan Pengamalan Ideologi Pancasila (BPIP), dari 3 pasang perwakilan provinsi yang ikut, akan dipilih satu pasang untuk kemudian mewakili Provinsi Kaltim menjadi Paskibraka Nasional.
Sehingga akan ada 2 pasangan yang gagal pada proses seleksi Paskibraka tingkat Pusat akan kembali, dan secara otomatis menjadi anggota Paskibraka tingkat Provinsi Kaltim. “Dari 3 pasang yang mengikuti seleksi nasional, akan kembali 2 pasang, dan secara otomatis menjadi anggota Paskibraka Provinsi Kaltim, dengan total jumlah 40 orang (20 pasang),” tutur Sufian Agus.
Dengan mekanisme seleksi yang ketat dan transparan, ujar Sufian Agus, serta dilaksanakan oleh Tim Seleksi yang berkompeten, baik dari unsur TNI dan Polri, serta para ahli profesional di bidangnya, diharapkan akan terpilih putra-putri terbaik Provinsi Kaltim yang akan mengemban tugas sebagai Paskibraka tahun 2025.
“Kami berharap, para peserta dapat melaksanakan proses dan tahapan seleksi dengan baik serta lancar. Sehingga dapat menghasilkan yang terbaik untuk tingkat Kaltim juga tingkat pusat,” pungkasnya. (ADVERTORIAL)
Penulis: Himawan Yokominarno
