Lewat Duta Budaya, Disdikbud Kukar Ingin Gen Z Cinta Adat Lokal

KUTAI KARTANEGARA — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Duta Budaya tahun 2025 yang direncanakan berlangsung pada bulan Mei. Program tahunan ini ditujukan untuk mengajak generasi muda agar lebih aktif dalam melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi yang terus berkembang.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo, menyampaikan bahwa proses pendaftaran telah resmi dibuka sejak 9 April 2025. Dalam kurun waktu beberapa minggu, puluhan pemuda dari berbagai kecamatan di Kukar sudah menunjukkan minat untuk ikut serta dalam seleksi tersebut.

“Sekarang sudah masa pendaftaran, sejauh ini sudah sekitar 38 orang yang mendaftar. Tahun lalu sempat mencapai 80 peserta, dan tahun ini kami menargetkan bisa diikuti dari 20 kecamatan, dan pesertanya lebih banyak dari tahun kemarin,” ujar Puji, Senin (28/04/2025).

Untuk menjangkau lebih banyak calon peserta, Disdikbud Kukar telah melakukan sosialisasi secara langsung ke sejumlah sekolah di wilayah kecamatan. Langkah ini diharapkan dapat membangun kesadaran di kalangan pelajar mengenai pentingnya menjaga dan merawat budaya daerah sebagai bagian dari identitas dan kekayaan bangsa.

“Harapan kami melalui sosialisasi yang sudah dilakukan beberapa bulan lalu, khususnya di sekolah-sekolah, dapat meningkatkan partisipasi dan kesadaran generasi muda akan pentingnya pelestarian budaya,” harapnya.

Rangkaian kegiatan pemilihan akan terdiri dari berbagai tahapan. Mulai dari seleksi administrasi awal, proses penyisihan, hingga tahap pembekalan yang diberikan kepada para peserta. Sebanyak 20 finalis yang lolos akan mengikuti dua tahap penting, yakni prakarantina dan karantina penuh yang akan digelar di Tenggarong selama tiga hari.

“Pra-karantina berisi pembekalan dan informasi tahapan selanjutnya, karantina akan dilakukan secara penuh di Tenggarong,” jelas Puji.

Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya bersaing untuk menjadi perwakilan budaya, tetapi juga didorong untuk memahami secara lebih mendalam tentang nilai-nilai adat dan tradisi yang berkembang di Kutai Kartanegara. Program ini dirancang bukan sekadar sebagai ajang pencarian figur duta, melainkan juga sebagai sarana edukatif untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal.

“Tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman dan rangsangan kepada generasi muda tentang pengetahuan budaya, khususnya budaya dan adat yang ada di Kabupaten kita,” pungkas Puji.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Disdikbud Kukar berharap semangat pelestarian budaya dapat tumbuh secara konsisten di kalangan pemuda. Langkah ini menjadi salah satu upaya strategis untuk memastikan bahwa warisan budaya daerah tetap hidup dan relevan di masa kini maupun yang akan datang. [] ADVERTORIAL

Penulis: Dedy Irawan | Penyunting: M. Reza Danuarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com