Rakhmadani Hidayat: Infrastruktur Memadai, Ekonomi Menggeliat

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan sarana infrastruktur jalan yang menjadi perhatian utama pemerintah setempat.

Rakhmadani Hidayat, Camat Tabang. di Tenggarong pada Rabu (14/05/2025).

Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, menyampaikan bahwa masih terdapat sekitar satu setengah kilometer jalur menuju pusat kecamatan yang kondisinya belum memadai. “Kami mendengar bahwa anggaran untuk perbaikan jalan ini sudah dialokasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan kami sangat berharap realisasinya dapat segera terwujud,” ucapnya saat wawancara di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar usai Rapat Paripurna ke-5 pada Rabu (14/05/2025).

Selain perbaikan jalan, ia menekankan pentingnya pembangunan jembatan untuk membuka akses ke desa-desa yang saat ini terisolir bagi kendaraan roda empat, seperti Desa Umaq Bekuay dan Desa Umaq Tukung. Jembatan ini diharapkan dapat menghubungkan delapan desa di zona hulu Kecamatan Tabang, sehingga memperlancar mobilitas masyarakat dan distribusi kebutuhan pokok.

Rakhmadani menyebut, keberadaan infrastruktur yang memadai sangat krusial untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. “Kami terus menyampaikan kebutuhan ini melalui forum-forum masyarakat dan berkoordinasi dengan dinas terkait serta anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 agar perhatian terhadap infrastruktur di Tabang semakin meningkat,” tambahnya.

Peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan diharapkan tidak hanya memperbaiki aksesibilitas, tetapi juga membuka peluang pengembangan sektor lain seperti pertanian dan pariwisata yang selama ini terkendala oleh kondisi geografis dan akses yang sulit.

Ia optimis dengan dukungan pemerintah daerah, kondisi infrastruktur di Tabang akan semakin membaik dalam waktu dekat. Lebih lanjut, Rakhmadani menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini juga akan memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, terutama di wilayah hulu yang selama ini mengalami keterbatasan akses. Dengan jalan dan jembatan yang memadai, distribusi hasil pertanian dan kebutuhan pokok dapat berjalan.[]

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nursiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X