AirAsia Terbang Perdana dari Syamsudin Noor ke Malaysia September Ini

BANJARBARU – Penerbangan internasional dari Bandara Internasional Syamsudin Noor menuju Kuala Lumpur, Malaysia, dipastikan akan dimulai lebih awal dari jadwal semula. Maskapai AirAsia yang awalnya dijadwalkan membuka rute ini pada Oktober 2025, kini mempercepat jadwal penerbangan perdana menjadi 22 September 2025.

Kepastian ini diperoleh setelah terbitnya surat resmi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terkait Penetapan Pelaksanaan Rute Penerbangan Luar Negeri AirAsia Bhd untuk rute Kuala Lumpur (KUL) – Banjarmasin (BDJ) pulang pergi pada periode musim panas 2025. Surat yang ditandatangani Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menetapkan jadwal penerbangan internasional perdana pada 22 dan 25 September 2025.

“Penerbangan internasional perdana pada 22 September 2025 mendatang. Termasuk ada rencana pada bulan Oktober atau November membuka penerbangan langsung ke China yang saat ini sedang melakukan persiapan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan, Fitri Hernadi, Kamis (17/07/2025).

Selain rute Kuala Lumpur, Bandara Syamsudin Noor juga akan melayani penerbangan langsung ke Jeddah, Arab Saudi, yang akan dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia. Penerbangan ini akan berlangsung dua kali dalam sepekan dan dijadwalkan mulai akhir Oktober 2025. Namun, rute ini akan melalui proses technical landing di Hyderabad, India, menggunakan pesawat berkapasitas 365 penumpang.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga tengah menjajaki pembukaan rute baru menuju Guangzhou, Tiongkok, dengan menggandeng maskapai Lucky Air. Selain itu, penjajakan dengan maskapai Scoot untuk penerbangan ke Singapura juga terus dilakukan meski belum ada kepastian waktu pelaksanaannya.

Di sisi lain, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin, Yoga Aria Prakoso Wardoyo memastikan kesiapan instansinya dalam mendukung kembali operasional penerbangan internasional di Bandara Syamsudin Noor. “Untuk sarana dan prasarana di bandara, saya pastikan sudah siap ketika mulai ada penerbangan internasional,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa pengalaman dalam melayani keberangkatan jemaah haji menjadi bekal penting untuk kesiapan layanan paspor dan pemeriksaan keimigrasian. Petugas imigrasi akan segera ditempatkan di bandara setelah jadwal penerbangan ditetapkan secara resmi.

Tak hanya di kantor utama, pelayanan paspor untuk penerbangan internasional juga dibuka di Mal Pelayanan Publik Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin. “Kami pastikan imigrasi mendukung penuh penerbangan internasional dari Bandara Syamsudin Noor maupun sebaliknya,” tegas Yoga.

Sebelumnya, status internasional Bandara Syamsudin Noor sempat dicabut pada 2 April 2024 berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2024. Namun, status tersebut dikembalikan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 30 Tahun 2025 yang ditandatangani Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pada 7 Mei 2025.

Dalam surat tersebut, Kementerian Perhubungan memberikan catatan penting bahwa status internasional dapat dievaluasi kembali jika dalam 24 bulan berturut-turut tidak terdapat aktivitas penerbangan luar negeri.[]

Admin05