DPRD Samarinda Dukung Integrasi Nilai Keagamaan dalam Tugas Kepolisian

SAMARINDA – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Polresta Samarinda pada Kamis (11/09/2025) menjadi momentum yang sarat nilai kebersamaan. Acara yang berlangsung sederhana itu menghadirkan suasana hangat dan penuh keteladanan, dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, jajaran kepolisian, serta sejumlah undangan.

Kegiatan dimulai dengan tausiyah yang disampaikan Ustad Andi Faisal. Pesan-pesan yang dibawakan penceramah tersebut tidak hanya mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, tetapi juga memberi dorongan moral bagi para peserta, khususnya aparat kepolisian yang hadir.

Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah, menyebut acara tersebut memberikan kesan mendalam. “Ini kita menghadiri acara Maulid di Polresta Samarinda dalam rangka apa memperingati Maulid Nabi Muhammad sallallahu wasallam,” ujarnya usai kegiatan di Polres Kota Samarinda.

Ia menilai suasana kegiatan terasa sederhana namun penuh makna. “Ya saya melihat suasananya bagus sekali, humble sekali,” katanya. Helmi juga memuji isi ceramah yang menurutnya sangat relevan dengan tugas anggota kepolisian. “Saya lihat tadi dengan ceramah-ceramahnya Pak Ustad Andi Faisal tadi itu sangat menyejukkan sekali,” ucapnya.

Helmi menambahkan, pesan yang disampaikan penceramah selaras dengan peran polisi sebagai pelayan dan pengayom masyarakat. “Artinya, kita tahu bagaimana polisi ini tugasnya mengayomi masyarakat kan,” jelasnya. Nilai-nilai yang diangkat, kata dia, dapat menjadi pegangan bagi aparat ketika menghadapi berbagai karakter masyarakat dalam menjalankan tugas. “Tentu di lapangan itu bermacam masyarakat yang dihadapi kan,” tambahnya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan karena memberi manfaat ganda, baik dalam memperkuat iman maupun meningkatkan profesionalisme personel kepolisian. “Tapi dengan adanya ceramah dari ustad tadi itu sangat menyejukkan sekali, dan para-para polisi tadi dapat ilmu bagaimana keseharian mereka menghadapi masyarakat,” pungkasnya.

Peringatan Maulid Nabi di lingkungan kepolisian ini juga mencerminkan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam mendukung etika pelayanan publik. Melalui kegiatan yang menekankan kebersahajaan dan keteladanan Nabi Muhammad SAW, diharapkan jajaran kepolisian dapat lebih mengedepankan sikap humanis dan bijaksana dalam setiap interaksi dengan masyarakat. [] ADVERTORIAL

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah