Idham: Lahan Luas Kukar Harus Jadi Penopang Ekonomi Warga

KUTAI KARTANEGARA – Dorongan agar Kutai Kartanegara (Kukar) tidak semata-mata bergantung pada sumber daya tambang kembali disuarakan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar Komisi IV, Muhammad Idham, menilai pemerintah daerah harus lebih serius menggarap sektor pertanian dan perkebunan sebagai penyangga ekonomi jangka panjang.

Menurut Idham, masih banyak lahan tidur di Kukar yang terbengkalai dan belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, bila digarap dengan terencana, potensi itu bisa menjadi solusi ketahanan pangan sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi warga pedesaan.

“Kalau kita hanya mengandalkan batu bara, tentu tidak akan bertahan lama. Harus ada pengembangan sektor pertanian dan perkebunan. Lahan kita masih luas, banyak yang belum dimanfaatkan. Ini harus jadi perhatian bersama,” jelas Idham, Sabtu (13/09/2025).

Idham menekankan, daerah-daerah pelosok Kukar yang masyarakatnya mayoritas bekerja di perkebunan sawit masih menyimpan peluang besar. Permintaan bantuan pupuk dan bibit yang sering disampaikan warga menjadi indikator bahwa sektor ini memiliki potensi ekonomi berlipat jika ditangani dengan baik.

Selain komoditas sawit, Idham juga mengingatkan pentingnya memperluas areal persawahan. Ia menilai program percetakan sawah baru di desa-desa bukan hanya menyokong ketahanan pangan, tetapi juga membuka ruang generasi muda untuk menekuni profesi petani dengan pola pikir modern.

“Kalau kita buka percetakan sawah di desa-desa, manfaatnya besar sekali. Anak-anak muda bisa kita dorong menjadi petani milenial. Pertanian dan perkebunan ini harus kita galakkan agar masa depan mereka tidak hanya bergantung pada tambang,” tegasnya.

Menurutnya, keberpihakan pemerintah daerah terhadap sektor ini tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kalau masyarakat bisa mandiri dari hasil kebun atau sawahnya, maka ekonomi daerah pun ikut tumbuh,” ujarnya.

Idham memastikan Komisi IV DPRD Kukar berkomitmen memperjuangkan berbagai usulan dan aspirasi warga terkait program pertanian. “Harapan kami, aspirasi masyarakat di bidang pertanian ini bisa segera direspons, sehingga pembangunan sektor pangan dan perkebunan berjalan seimbang dengan sektor lain,” pungkasnya. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah