Efisiensi Anggaran, DPRD Fokuskan pada Pendidikan dan Beasiswa

KUTAI KARTANEGARA – Di tengah kondisi keuangan daerah yang mengalami defisit, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan program beasiswa daerah tetap menjadi prioritas utama. Komitmen ini ditegaskan Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, saat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan Tahun 2025.

Menurutnya, beasiswa daerah bukan sekadar bantuan biaya pendidikan, melainkan bentuk nyata investasi pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kukar. Karena itu, DPRD menolak jika program tersebut harus dipangkas akibat keterbatasan anggaran. “Beasiswa harus dipastikan clean dan bisa terbayarkan. Kalau sudah disetujui, maka pencairannya harus segera dilakukan dan sampai kepada penerima,” tegas Ahmad Yani, Senin (15/09/2025).

Ia menambahkan, keberlanjutan program beasiswa harus dibarengi dengan pengawasan ketat agar tepat sasaran. DPRD Kukar, kata Yani, berkomitmen memastikan mekanisme verifikasi maupun distribusi berjalan transparan dan akuntabel. “Jangan sampai ada yang berhak tapi tidak menerima. Begitu juga jangan sampai ada penyalahgunaan. Ini harus betul-betul kita pastikan bersih,” tambahnya.

Dalam konteks defisit anggaran, Yani menilai pemerintah daerah perlu melakukan efisiensi di sejumlah pos belanja lain. Anggaran perjalanan dinas dan kegiatan seremonial disebut bisa ditekan agar dana yang tersedia lebih difokuskan untuk kebutuhan strategis seperti pendidikan. “Banyak sekolah masih rusak dan perlu perbaikan, tetapi beasiswa tetap harus jalan. Dua-duanya penting, dan ini yang sedang kita bahas dalam KUA-PPAS perubahan,” ujarnya.

Ia menegaskan DPRD Kukar siap mengawal secara intensif pembahasan dengan pemerintah daerah agar program beasiswa tidak hanya bertahan, tetapi juga berjalan tepat waktu sesuai komitmen awal. “Intinya, jangan ada alasan keterlambatan. Begitu sudah diketok, maka harus segera dicairkan,” pungkasnya.

Dengan sikap ini, DPRD ingin menunjukkan bahwa pendidikan tetap ditempatkan sebagai prioritas, sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat bahwa janji pemerintah daerah dalam mendukung generasi muda Kukar tidak akan terabaikan meski kondisi keuangan sedang menantang. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah