Deteksi Dini Jadi Prioritas, Puskesmas Ngabang Periksa Kesehatan Siswa SD

LANDAK – Upaya menjaga kesehatan anak sejak usia sekolah terus dilakukan oleh Puskesmas Ngabang, Kabupaten Landak. Salah satu langkah nyata adalah pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa-siswi SDN 01 Ngabang yang digelar pada Rabu (24/09/2025).

Program ini disambut antusias oleh pihak sekolah maupun orang tua, mengingat kesehatan anak merupakan faktor penting yang mendukung tumbuh kembang sekaligus keberhasilan belajar. Pemeriksaan meliputi kondisi umum kesehatan siswa, seperti berat badan, tinggi badan, kesehatan gigi dan mulut, serta deteksi dini penyakit yang mungkin dialami anak.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan potensi gangguan kesehatan bisa segera teridentifikasi sehingga langkah penanganan dapat dilakukan sedini mungkin. “Dengan bisa dideteksi sejak dini, maka orang tua serta sekolah bisa mengambil langkah dini untuk mengatasi risiko kesehatan pada anak,” ujar salah satu guru yang mendampingi jalannya pemeriksaan.

Pihak sekolah menegaskan bahwa mereka siap mendukung penuh kegiatan ini, termasuk jika diperlukan tindak lanjut lebih lanjut. “Kami akan berkoordinasi dengan petugas kesehatan, baik puskesmas maupun rumah sakit,” katanya.

Kepala Puskesmas Ngabang yang hadir dalam kesempatan tersebut menjelaskan, pemeriksaan gratis ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap generasi penerus. Menurutnya, sekolah dasar menjadi titik awal yang strategis untuk melakukan pemantauan kesehatan karena anak-anak berada dalam masa pertumbuhan yang pesat.

Selain memberikan layanan pemeriksaan, tenaga kesehatan juga memberikan edukasi kepada siswa mengenai pola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan gigi, serta pentingnya mengonsumsi makanan bergizi. Edukasi ini diharapkan bisa menjadi kebiasaan baik yang tertanam sejak dini.

Respon positif datang dari orang tua murid yang mengapresiasi kegiatan tersebut. Mereka menilai, langkah ini membantu keluarga dalam memantau kesehatan anak tanpa harus terbebani biaya tambahan. Bahkan, sejumlah orang tua berharap program serupa bisa dilaksanakan secara berkala, agar perkembangan anak dapat terpantau dengan lebih konsisten.

Sementara itu, pihak sekolah menyampaikan harapan agar kegiatan pemeriksaan kesehatan siswa tidak hanya berhenti pada satu kali kegiatan, melainkan bisa terus dilaksanakan dengan pola berkesinambungan. Hal ini dianggap penting agar anak-anak selalu berada dalam kondisi prima sehingga dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Dengan adanya kerja sama ini, cita-cita mencetak generasi muda yang sehat dan berprestasi diyakini dapat tercapai. []

Admin03