Hairendra Tekankan Pabrik Pakan Sebagai Solusi Ketahanan Pangan

KUTAI KARTANEGARA – Upaya memperkuat kemandirian sektor perikanan di Kutai Kartanegara (Kukar) semakin mendapat dukungan. Anggota DPRD Kukar dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, Hairendra, menegaskan komitmennya mendukung pembangunan pabrik pakan ikan yang direncanakan berdiri di Kecamatan Loa Kulu.

Inisiatif ini merupakan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang menargetkan penguatan ekonomi lokal. Dengan berdirinya pabrik, kebutuhan pakan ikan di Loa Kulu diharapkan lebih mudah dipenuhi tanpa ketergantungan pasokan luar daerah.

“Kami sangat mendukung rencana ini karena kebutuhan pakan di Loa Kulu cukup tinggi, apalagi wilayah ini merupakan salah satu sentra budidaya ikan nila,” ujar Hairendra, Rabu (30/07/2025).

Ia menilai keberadaan pabrik pakan lokal menjadi solusi atas persoalan harga pakan yang kerap melonjak. Selama ini, ketergantungan pada distribusi dari luar daerah membuat biaya produksi meningkat dan keuntungan pembudidaya menurun.

“Dengan adanya pabrik ini tentu kita harapkan biaya produksi bisa ditekan dan pembudidaya memperoleh keuntungan lebih baik,” katanya.

Menurut Hairendra, proyek ini memiliki arti penting bukan hanya sebagai pembangunan infrastruktur, tetapi juga sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Loa Kulu yang dikenal sebagai salah satu sentra perikanan Kukar, mayoritas warganya menggantungkan penghidupan dari kegiatan budidaya ikan.

Ia menegaskan DPRD Kukar akan mengambil peran dalam mengawal proses pembangunan hingga pabrik dapat beroperasi. Pengawasan legislatif dinilai penting agar proyek berjalan sesuai rencana serta tepat sasaran.

“Kami akan terus mendorong agar proyek ini tepat sasaran dan membawa manfaat nyata bagi pelaku perikanan, khususnya di Loa Kulu,” tegasnya.

Lebih jauh, Hairendra menyebut pembangunan pabrik pakan ikan ini bisa menjadi contoh model pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada rakyat. Ia mengajak masyarakat, terutama para pembudidaya, untuk terlibat aktif sejak tahap pembangunan hingga operasional berlangsung. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah