Fungsi Resapan Air Pasti Berkurang

PARLEMENTARIA KOTA SAMARINDA – Keberadaan lapangan mini soccer atau sepak bola mini yang rencananya akan dibangun di atas lahan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) diyakini akan berpengaruh terhadap ketersediaan resapan air di kawasan tersebut. Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menyegel lokasi tersebut, bahkan Wali Kota Andi Harun sampai melalukan inspeksi mendadak, Jumat (06/01/2023) lalu.

Berpengaruhnya lapangan mini soccer terhadap eksistensi kawasan resapan air yang berada di kawasan Vorvo Jalan Letnan Jenderal Suprapto, Samarinda itu disampaikan Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda Suparno. “Fungsinya pasti berkurang, artinya sama saja dibangun aliran tapi ada yang membangun di sana pasti berpengaruh juga soal resapan air itu,” kata Suparno kepada awak media, Kamis (12/01/2023).

Ia menilai, apabila lapangan mini soccer itu tetap dibangun, maka bangunannya jangan sampai dibuat tertutup, harus terbuka. Selain itu prasarana saluran air bahkan pohon-pohon pun harus ditanam sebagai fungsi resapan air. “Sehingga jika dibangun sarana olah raga difungsikan, namun tidak menghilangkan fungsi resapan air,” papar Suparno.

Pemkot Samarinda saat ini telah bekerja keras menanggulangi banjir, salah satunya adalah menjaga keutuhan kawasan resapan air. Oleh karena itu, siapa pun yang membangun harus menghargai usaha Pemkot Samarinda, salah satunya dengan cara melengkapi perizinan.  “Kami berharap dilengkapi dulu izinnya, karena kasihan juga teman-teman Pemkot Samarinda yang sedang merapikan jalur air di kawasan itu menuju ke Sungai Karang Mumus sementara resapannya dihilangkan,” kata Suparno.

Karena kawasan Vorvo dan Simpang Lembuswana itu baru dibangun aliran air menuju ke sungai, sudah menghabiskan dana miliaran, jika dibangun mini soccer fungsi resapan akan hilang, bahkan memperparah genangan hingga terjadi banjir. “Silakan saja dibangun tapi teknisnya atau model pembangunan harus dipenuhi jika diminta Pemkot Samarinda jangan sampai dibangun tapi menghilangkan fungsi resapan air,” tuturnya. []

Penulis: Fajar Hidayat | Penyunting: Hadi Purnomo