PARLEMENTARIA KALTIM – MENYAMBUT Hari Kesehatan Nasional 12 November 2023, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmed Reza Fachlevi mengajak masyarakat menggelorakan pola hidup sehat.
“Pada Hari Kesehatan Nasional, mari kita galakan pola hidup sehat, bersama-sama menjaga kesehatan, baik di lingkungan rumah, pekerjaan, fasilitas umum dan lainnya,” ujar Reza -sapaan akrabnya, kepada awak media di Kantor DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin (13/11/2023).
Peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun ini bertemakan “Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju”. Melalui enam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan Indonesia, peringatan Hari Kesehatan ini merupakan momentun untuk turut membangun Kesehatan demi Indonesia emas 2045.
“Kesehatan adalah harta yang paling berharga dalam hidup kita. Dengan menjaga kesehatan, kita dapat menikmati setiap momen dengan lebih baik dan mencapai potensi penuh dalam segala hal yang kita lakukan,” jelas Reza.
Legislator daerah pemilihan Kutai Kartanegara itu menyebutkan upaya menjaga kesehatan yaitu konsumsi makanan bergizi secara seimbang, selain menghindari makanan tidak sehat seperti mengandung kolesterol jahat.
“Kita juga harus aktif secara fisik dengan berolahraga secara teratur dan menjaga berat badan yang sehat,” katanya.
Reza mengingatkan pula agar masyarakat menjaga kesehatan mental dengan menghindari stres, bersikap dan berpikir positif, serta menjalin hubungan sosial yang harmonis.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kaltim itu mengapresiasi pelayanan kesehatan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, terutama dalam pengoptimalan jaminan kesehatan nasional. “Kami berharap pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pemerintah terus meningkat, baik dari segi kualitas, kuantitas, maupun aksesibilitas,” ujarnya.
Reza juga meminta kesejahteraan tenaga kesehatan juga menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah, karena tenaga kesehatan adalah garda terdepan. “Kami berharap tenaga kesehatan kesejahteraannya meningkat, apalagi perhatian pemerintah masih sangat minim, seperti uang jasa pelayanan,” katanya.
Dia berharap pemerintah dapat memberikan insentif yang layak kepada tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, bidan, maupun tenaga pendukung lain. “Tenaga kesehatan adalah aset bangsa yang harus dihargai dan dihormati. Mereka telah berjuang dan berkorban untuk menyelamatkan nyawa masyarakat,” tutur Reza.
Reza mengatakan pemenuhan tenaga kesehatan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) mesti dipikirkan ke depan. Terutama, tenaga-tenaga dokter di pedalaman yang saat ini masih belum seimbang.
“Pemprov Kaltim harus memikirkan bagaimana meningkatkan kesejahteraan bagi tenaga kesehatan yang mau bertugas di wilayah 3T. Selain itu, juga harus memastikan fasilitas kesehatan di sana memadai dan terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya.
Komisi IV DPRD Kaltim yang membidangi kesehatan dan pendidikan, menurutnya, akan terus mengawasi dan mendukung program pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah 3T.
“Selamat Hari Kesehatan Nasional! Semoga kita semua selalu diberkahi dengan kesehatan yang baik,” katanya. []
Penulis : Selamet | Penyunting : Agus P Sarjono