Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
ADVETORIAL – EMPAT Pilar Kebangsaan menjadi materi utama dalam Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) yang digelar anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ely Hartati Rasyid di Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (09/12/2023).
Pada kesempatan itu, Ely Hartati Rasyid mengungkapkan rasa prihatinnya dengan masifnya pengaruh dunia digital yang menembus batas informasi dunia. Sehingga banyak generasi muda terlena pengaruh global dan melupakan wawasan kebangsaan.
Empat Pilar Kebangsaan yang menjadi fondasi utama wawasan kebangsaan itu yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika diharapkan dapat memperkuat jati diri para generasi muda saat ini.
Wakil rakyat yang akrab disapa Ely ini menjelaskan bahwa wawasan kebangsaan harus dibuka dan dipahami secara mendalam, karena pemahaman akan wawasan kebangsaan dapat membentengi diri dari pengaruh luar yang dapat merusak.
“Konsensus bernegara kita sudah disepakati oleh pendiri bangsa, sehingga menjadi pedoman semua anak bangsa agar karakter dan jati diri tidak tercabut dari akarnya,” ujar anggota Dewan dari daerah pemilihan Kukar ini.
Empat pilar kebangsaan itu, lanjut Ely harus dijadikan pijakan, sehingga bangsa dan negara semakin kokoh.
“Konsensus bernegara kita seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika harus terus dipedomani karena menjadi pijakan kokoh sebagai orang Indonesia,” terang anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim ini.
Pada kesempatan itu, Ely tidak datang sendiri ia didampingi dua narasumber dari tenaga pendidik yakni Johansyah dan Emah Rahmawati serta dihadiri puluhan warga Desa Tanah Datar, terdiri dari mayoritas ibu-ibu, tokoh desa, dan tokoh agama. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono
