Pj Gubernur Nikmati Kopi Luwak di Desa Prangat Baru

KUTAI KARTANEGARA – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berkesempatan mengunjungi Kampung Kopi Luwak di Desa Prangat Baru Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar), Jum’at (8/11/2023).

Sebagaimana diketahui budidaya kopi luwak umumnya dikembangkan di daerah sentra sentra penghasil kopi baik di Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Namun ternyata Kaltim juga mempunyai tempat pembudidayaan kopi luak jenis Laberika di Desa Prangat Baru.

Kedatangan Pj Gubernur Akmal Malik beserta rombongan disambut Kepala Desa Prangat Baru Fitriani dan Ketua Kelompok Tani Rindono. Rombongan dipersilahkan masuk ke dalam saung yang tersedia di Kampung Kopi Luwak yang terletak di jalan poros Samarinda – Bontang.

Tidak berselang lama barista mulai meracik seduhan kopi luwak dengan menggunakan teknik V60 untuk disajikan. Sejurus kemudian Akmal Malik menikmati sajian kopi luwak panas.

“Wah segar sekali rasa minuman kopi ini. Tidak terlalu strong dan rasa asamnya juga kurang. Saya yakin yang memiliki sakit maag juga dapat menikmatinya,” ujarnya usai menyeruput kopi luwak dari cangkirnya.

Pj Gubernur mengakui, kopi jenis Liberika sangat cocok ditanam di daerah dengan kontur 0 meter dari permukaan laut (mdpl) dan dapat menjadi kopi endemik Kaltim. Rata rata kondisi lahan relatif dataran rendah sangat cocok untuk mengembangkan kopi Liberika.

Dia juga menyarankan pada para penikmat kopi dapat mengunjungi Kampung Kopi Luwak Prangat Baru karena jenis kopi Liberika masih sangat jarang ditemui dipasaran.

“Kalau kopi luwak jenis Robusta masih banyak dijual di daerah lain seperti Lampung dan Aceh. Tapi kopi luwak Liberika ini jarang ada?,” katanya bertanya.

Bagi mereka yang melintas jalur Samarinda – Bontang atau Sangata dapat mampir ke Kampung Kopi Luwak Prangat Baru untuk mencoba kenikmatan kopi Liberika. []

(ADV/HIM/DISKOMINFO.KALTIM)