Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
Kutai Kartanegara – Lapas Perempuan Kelas II A Tenggarong memiliki program kejar paket pendidikan. Program tersebut bertujuan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ingin menuntaskan pendidikannya, bisa ambil program tersebut.
Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Tenggarong Triana Agustin mengatakan, program tersebut bekerjasama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan (Disdikbud) Kukar. Program tersebut ditujukan kepada WBP yang belum tuntas pendidikannya bahkan yang tidak bersekolah.
“Kami menyeleksi mana warga binaan yang tidak tamat sekolah atau yang tidak bersekolah kita data dulu, siapa yang mengambil paket A, B, C,” kata Triana Agustin pada Poskotakaltimnews, di Lapas Perempuan, Selasa (19/12/2023).
Dari data yang diperoleh Lapas Kelas II A Tenggarong bahwa, ada sekitar 20-30 WBP yang mengambil program kejar paket tersebut. Sehingga mereka saat ini bisa belajar dan menuntaskan pendidikannya.
“Jadi mereka yang belajar ambil kejar paket tersebut, juga mendapatkan ijazah. Mereka yang ambil paket ini terdiri dari kasus narkoba dan lainnya,” ujarnya.
Selain program kejar paket, Lapas Perempuan Kelas II A Tenggarong juga terus berinovasi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya kepada WBP. Pihaknya akan membuat program baru yaitu membatik.
“Kita sudah ke Balai Latihan Kerja Idustri (BLKI), untuk diberikan pelatihan di Lapas ini,” ungkapnya.
Ia komitmen membentuk SDM berkualitas khususnya pada WBP, sehingga ketika mereka sudah bebas telah memiliki keahlian selama menjalani masa tahanan.[]
Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting :
