Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – BERAWAL dari keluhan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya turun langsung untuk membersihkan tanaman eceng gondok yang tersangkut di pilar jembatan bongkok yang menghubungkan Jalan Kartini dan Jalan D.I. Panjaitan, Tenggarong.
Pihak yang berkontribusi dalam pembersihan sungai ini diantaranya adalah Lurah Kelurahan Loa Ipuh, BPBD, TNI, Relawan Balakarcana Awang Long, serta warga sekitar sungai.
“Ini sudah hari ketiga kami melakukan pembersihan. Hari pertama di jembatan sekitar Bekotok, hari kedua di jembatan Mangkuraja, kemudian hari ketiga di sini,” jelas Koordinator Lapangan BPBD Kukar Novan Fahrozi yang turun langsung dalam proses pembersihan, Senin (22/01/2024).
Pembersihan ini dimulai pukul 10.00 sampai dengan 17.00 WITA. Selanjutnya akan dilanjutkan besok sampai seluruh tanaman eceng gondok yang tersangkut bisa dialirkan ke Sungai Mahakam.
Dibantu alat pendukung berupa satu unit rubber boat, satu unit speed boat, tiga unit mesin senso, empat unit parang, dan lima unit alat garuk, BPBD bersama pihak yang berkontribusi berusaha memotong batang-batang eceng gondok yang cukup dalam sampai ke bawah air.
“Karena sudah lama menumpuk, jadi eceng gondok itu akhirnya sampai ke bawah, sehingga prosesnya cukup sulit. Kita memerlukan mesin senso untuk memotong batang-batang dari permukaan air, kita ambil sedikit-sedikit, kemudian ditarik sehingga bisa terurai,” ucap Novan menjabarkan kendala dan proses yang dilakukannya.
Ia berharap, dengan adanya pembersihan ini bisa mengurangi keresahan masyarakat dan ke depannya tidak ada lagi.
“Memang di sini cukup sering terjadi eceng gondok yang menyangkut, terutama pada tiang-tiang jembatan, keramba warga, kemudian rumah-rumah pinggir sungai. Kita tidak tahu bagian hulunya seperti apa, namun kami akan berusaha untuk terus mengurus kondisi ini,” tutupnya.[]
Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Agus P Sarjono
