Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA SAMARINDA – ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Abdul Khairin mengatakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang terletak di bawah jembatan Arif Rahman Hakim akan di pindah ke Jalan Abdul Mutholib.
Kepada awak media di kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Kamis (22/02/2024), anggota Komisi I DPRD Samarinda itu mengaku mendapatkan informasi tersebut saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di Kecamatan Samarinda Kota.
“Alhamdullilah, kabar baik bagi warga Samarinda, khususnya di sekitar jembatan Arif Rahman Hakim, TPS yang selama ini dikeluhkan karena menimbulkan bau tak sedap dan menimbulkan pencemaran akibat sampah berserakan, akan segera dipindahkan,” ujar Khairin, sapaan akrabnya.
Pemindahan TPS ini kata dia, merupakan hasil dari aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam Musrembang. Sementara TPS di Jalan Abdul Mutholib sebagai tempat relokasi, akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk pengolahan sampah yang lebih baik atau sering disebut Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
“TPST di Jalan Abdul Mutholib akan dilengkapi dengan sistem pengolahan sampah yang modern sehingga nyaman dipandang dan tidak akan menimbuklan bau tak sedap,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtra (PKS) ini.
Menurut Khairin, dengan pemindahan dan pembangunan TPST ini, permasalahan tempat pembuangan sampah yang berada di pinggir jalan dapat teratasi sehingga akan mempercantik wajah kota Samarinda serta warga setempat tidak mengeluhkan bau yang tidak sedap.
Namun demikian dia juga mengingatkan pihak terkait untuk menyediakan jam khusus bagi para pemulung. Sehingga mereka bisa masuk ke dalam TPST tersebut dengan pengawasan.
“Saya usulkan ada pengaturan jam boleh didatangi oleh pemulung. Karena kita mengkhawatirkan terjadi berhamburannya sampah sehingga muncul aroma tidak sedap,” tutup anggota dewan dari daerah pemilihan Samarinda Ilir, Samarinda Kota dan Sambutan ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono
