Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA SAMARINDA – PANITIA Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2023 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda mendatangi Big Mal Samarinda yang belum memiliki izin parkir otonom.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Grindra) Deni Hakim Anwar menyebut, dari segi kelengkapan pencegahan kebakaran, Big Mal sudah memenuhi standar. Namun belum ada marka pakir untuk roda dua (R2).
“Mereka sudah siap secara administrasi dan kelengkapannya, tinggal pembatas roda dua untuk diperjelas. Artinya keamanan dari bahaya kebakaran sudah lengkap, mulai dari springkel dan hidran,” ujar Deni kepada awak media usai melakukan sidak di Big Mal Samarinda, Kamis (25/04/2023).
Dia melanjutkan, Big Mal telah menyiapkan sarana dan perasarana untuk pengurusan izin parkir otonomnya, tinggal pembuatan marka parkir untuk kendaraan R2 termasuk kesiapan penerapan parkir non tunai.
“Secara kesiapan Big Mal sudah menuju ke sana, hanya tinggal melengkapi marka parkir. Otomatis pengajuan izin parkir otonomnya dapat dipenuhi karena sudah memenuhi standar perpakiran,” kata Deni.
Dalam kesempatan tersebut Deni berharap, pihak Big Mal dapat menerapkan pembayaran parkir secara cash less terhadap pengunjung. Bukan saja sebagai himbauan lagi, tetapi sudah wajib. Karena selain dapat meningkatkan pemasukan daerah sesuai dengan faktual di lapangan, juga dapat mencegah kemacetan di pintu masuk atau pintu keluar parkiran.
“Kami harapkan mereka bisa menerapkan cesh less pada 01 Juli. Tidak lagi menggunakan tunai. Ini juga bisa menjadi salah satu pemecah kepadatan ketika ingin keluar,” tutup wakil rakyat dari pemilihan Kecamatan Sambutan, Samarinda Ilir, dan Samarinda Kota ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono
