TENGGARONG – BUPATI Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar menggelar agenda silaturahmi dan pembagian sembako kepada para juru parkir yang bertugas di Kecamatan Tenggarong, tepat sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Terminal Pasar Tangga Arung, Selasa (09/04/2024).
Agenda ini mengundang sejumlah pemangku kepentingan, seperti Kepala Dinas Perhubungan Kukar Ahmad Junaidi dan Camat Tenggarong Sukono.
Dalam kesempatan tersebut, Sukono menyampaikan beberapa pesannya kepada para juru parkir yang bekerja di lapangan. Dia mengatakan, juru parkir merupakan aset pemerintah daerah dalam rangka mengumpulkan pajak untuk kepentingan pembangunan.
“Pemerintah Kutai Kartanegara memberikan penghargaan kepada juru parkir yang ada di Tenggarong sehingga mereka mendapat perhatian, karena mereka adalah aset pemerintah,” jelas Sukono.
“Saya melihat juru parkir memang sudah cukup baik namun perlu ditingkatkan agar menjadi lebih baik lagi. Untuk fasilitas tadi seperti yang sudah disampaikan termasuk baju seragam, kelengkapan-kelengkapan yang ada itu memang mereka perlu dibekali, paling tidak mereka dilatih bagaimana menemui para pengguna jasa,” paparnya menambahkan.
Menurut Sukono, perlu ada pelatihan bagi para juru parkir agar kinerjanya semakin membaik di masa yang akan datang. Hal yang dimaksud di sini adalah agar para juru parkir ketika menemui para pengguna jasa bisa lebih sopan dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Ia juga menyambung, selama ini belum ada keluhan langsung dari juru parkir ke pihak kecamatan berkenaan dengan kondisi yang dialami di lapangan, karena itu bukan merupakan bagian dari kecamatan, namun dari Dinas Perhubungan Kukar.
“Harapan kami ke depannya para juru parkir ini kerjanya professional dalam arti menggunakan alat kelengkapan yang memadai, mulai dari topi, sepatu, semuanya seragam lah. Karcis yang lengkap. Usahakan juru parkir ini memberikan karcisnya kepada pengguna jasa, jangan sampai tidak diberi. Karena itu sebagai ukuran kita apakah mereka kerjanya baik atau tidak. Mudah-mudahan kedepannya Tenggarong ini bisa ditata dengan baik dengan sistem manajemen parkir yang terkondisi di area-area yang memang sudah ditentukan.” tutupnya. []
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono