Erau Adat Benua Tuha Sabintulung Jadi Momentum Pelestarian Budaya

MUARA KAMAN – BUPATI Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura H Adji Muhammad Arifin membuka Erau Adat Benua Tuha. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan dibuka dengan tarian massal bercerita tentang putri dan masyarakat tradisional Desa Sabintulung, di Lapangan Bola Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman, Sabtu (24/8/24).

Bupati Edi Damansyah saat menyampaikan sambutannya, menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai bagian dari identitas dan warisan bangsa.

“Erau adalah manifestasi dari kekayaan budaya kita yang harus kita jaga dan lestarikan. Melalui acara ini, kita ingin mengingatkan generasi muda tentang pentingnya menghargai dan meneruskan tradisi yang telah diwariskan oleh para leluhur kita,” kata Edi Damansyah.

Acara Erau Adat Benua Tuha Sabintulung akan berlangsung 7 hari 7 malam yang diwarnai dengan ritual Adat Belian. Di mana Erau Adat dilaksanakan terlebih dahulu dari Erau Adat Kesultanan Ing Martadipura.

Bupati melanjutkan, Erau bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga merupakan wujud penghormatan terhadap nilai-nilai adat dan budaya yang telah membentuk karakter masyarakat Kutai.

Dia berharap, melalui acara ini, generasi masa depan dapat lebih memahami dan mencintai warisan budaya dari leluhur. Partisipasi aktif masyarakat dan kehadiran para tamu undangan menunjukkan dukungan luas terhadap upaya pelestarian budaya tersebut.

Dengan pembukaan acara ini, diharapkan masyarakat dapat semakin memahami dan mengapresiasi nilai-nilai budaya yang ada, serta terus meneruskan tradisi adat yang telah ada sejak lama. []

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com