Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PENAJAM – BADAN Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi pendidikan politik yang digelar di Gedung Graha Pemuda kilometer 09 Napah-nipah, Penajam, Rabu (30/10/2024).
Penjabat (Pj) Bupati PPU Zainal Arifin dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, sosialisasi pendidikan politik bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat khususnya generasi muda tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Serta pentingnya menggunakan hak suara dalam pemilihan umum dan pilkada.
“Karena sering kali ditemukan di lapangan, bahwa masih banyak generasi muda yang kurang memahami pentingnya berpartisipasi dalam politik,” kata Zainal Arifin.
Menurutnya, pemilihan kepala daerah bukanlah sebuah pesta perebutan kekuasaan, namun secara demokrasi memberikan kesempatan kepada seluruh komponen bangsa untuk ikut aktif dalam menentukan apa yang terbaik bagi daerah masing-masing.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang sambung dia, merupakan pesta demokrasi yang sangat penting bagi masyarakat Kabupaten PPU. Karena melalui pilkada, masyarakat dapat memilih pemimpin yang akan membawa perubahan positif bagi kemajuan daerah Benua Taka.
Dia berharap, Pilkada yang akan datang haruslah disikapi dengan bijak. Karena pilkada adalah hak dan kewajiban warga negara, dilaksanakan dengan damai dan demokratis tanpa kekerasan, kampanye hitam dan hoax, serta saling menjaga antar seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar.
“Ke depan kita dengan semangat yang sama, akan menjaga dan memelihara demokrasi di PPU dan tentunya memberikan wajah juga demokrasi di Nusantara, di Indonesia,” ucap Zainal
“Mari kita terus bersama-sama bahu membahu untuk menjadikan demokrasi di daerah kita menjadi daerah yang memiliki status demokrasi terbaik,” tambahnya.
Sementara Kepala Badan Kesbangpol PPU Agus Dahlan dalam sambutannya mengungkapkan, maksud dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah membangun sinergi antara seluruh komponen masyarakat untuk mendukung suksesnya pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024
“Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi politik kepada segenap komponen masyarakat, diharapkan turut serta mewujudkan pelaksanaan pilkada tahun 2024 yang aman, damai serta bermartabat, dan menjaga toleransi antar sesama serta menjaga persatuan dan kesatuan,” ucap Agus.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan Ikrar Pemilu Damai 2024 yang dibacakan oleh Ahmad Husaini selaku perwakilan masyarakat dan diikuti oleh seluruh peserta.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan unsur Forkopimda Kabupaten PPU, para pimpinan parpol, tokoh adat, ketua lembaga adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan para siswa SMA, SMK dan perwakilan mahasiswa asal PPU. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono
