Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – SEUSAI debat pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Senin (11/11/2024) malam, calon Bupati Kukar nomor urut 01 Edi Damansyah menegaskan kembali visinya untuk mengukuhkan Kukar sebagai sentra ketahanan pangan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam jumpa pers usai debat, Edi menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat dan pendukung, sambil mengungkapkan strategi besar untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kukar melalui program Kukar Idaman Terbaik.
“Kami, Edi-Rendi, sangat bersyukur atas dukungan yang terus mengalir dari masyarakat. Doa dan dukungan ini adalah kekuatan bagi kami untuk menjalankan program-program terbaik bagi Kutai Kartanegara,” ucapnya.
Dalam program yang diusungnya, Edi mengedepankan pengembangan sektor pertanian dan ketahanan pangan, mengingat Kukar memiliki potensi besar di bidang ini.
Ia menegaskan, Kukar berperan penting sebagai lumbung pangan di Kaltim, dan ke depannya, program tersebut akan diperluas seiring dengan kebijakan nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia.
“Kami memastikan Kukar mampu berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional. Program ini telah kami rintis dan tinggal ditingkatkan lagi. Kami akan berfokus pada peningkatan kapasitas petani agar produktivitas semakin tinggi dan hasilnya semakin besar,” jelasnya.
Selain pertanian, Edi juga menyoroti berbagai program sosial-keagamaan yang telah berjalan selama kepemimpinannya.
Ia menyebut bantuan telah diberikan kepada lebih dari 25.000 nelayan produktif serta dukungan pada sarana ibadah, pendidikan, dan sosial. Ke depan, ia berkomitmen untuk memperluas cakupan program tersebut, guna menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.
Edi juga menekankan pentingnya persatuan dan ketahanan mental bagi para pendukungnya dalam menghadapi berbagai dinamika Pilkada. Ia berpesan agar para relawan tetap menjaga semangat kebersamaan dan menghindari perpecahan.
“Pilih pemimpin yang berkomitmen pada kesejahteraan masyarakat, bukan yang hanya memberikan janji kosong. Para pendukung harus kuat imannya, kuat prinsipnya, dan tidak boleh terpecah dengan iming-iming yang merendahkan martabat,” imbuhnya.
Melalui berbagai programnya, Edi optimistis Kukar Idaman Terbaik akan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga, menjadikan Kukar daerah yang mandiri secara pangan dan religius dalam harmoni. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono
