Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mengungkapkan tantangan dalam penerapan retribusi untuk pemeliharaan Stadion Sempaja. Kasubbag Tata Usaha UPTD PPO Dispora Kaltim, Armeyn, menjelaskan bahwa biaya untuk kebutuhan operasional seperti listrik, air, kebersihan, dan pemeliharaan fasilitas stadion sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan dan kualitas stadion.
“Biaya untuk listrik, air, kebersihan, dan pemeliharaan sangat diperlukan, sehingga kami membutuhkan dukungan pajak dan retribusi dari masyarakat. Ada yang menerima kebijakan ini, tetapi banyak juga yang tidak, karena karakter masyarakat di sini beragam,” ujar Armeyn, Jumat (15/12).
Menurutnya, meskipun Perda No. 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah telah disahkan sembilan bulan lalu, implementasi kebijakan retribusi di Stadion Sempaja masih terhambat. Hal ini disebabkan oleh rendahnya partisipasi masyarakat yang belum sepenuhnya menerima kebijakan tersebut.
“Karena banyak yang belum terbiasa dengan kebijakan ini, kami perlu memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat. Ini penting agar mereka memahami pentingnya kontribusi mereka untuk menjaga fasilitas yang ada. Meskipun Perda ini sudah disahkan, implementasinya masih terhambat oleh kurangnya partisipasi masyarakat,” tambah Armeyn.
Dispora Kaltim menyadari bahwa perbedaan karakter dan pemahaman masyarakat menjadi tantangan dalam penerapan retribusi ini. Namun, mereka tetap berkomitmen untuk melakukan pendekatan edukatif dan sosialisasi lebih intensif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya retribusi bagi pemeliharaan stadion.
“Tujuan kami bukan hanya untuk memperoleh dana operasional, tetapi juga untuk memastikan bahwa fasilitas stadion dapat terus digunakan dengan baik oleh masyarakat, terutama dalam mendukung kegiatan olahraga dan acara lainnya di Samarinda,” tutup Armeyn.
Dengan adanya kebijakan retribusi yang tepat dan partisipasi aktif dari masyarakat, Dispora Kaltim berharap Stadion Sempaja dapat terus berkembang menjadi fasilitas olahraga yang berkualitas dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Penulis: Nistia | Penyunting:
