SAMARINDA – KOMISI IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda mengelar Hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Samarinda dan Kermentrian Agama Samarinda.
RDP yang berlangsung di ruang rapat utama Lantai 2 kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Senin (06/01/2025) itu di dipimpin Wakil Ketua Komisi IV Sri Puji Astuti dan didampingi anggota Ismail Latisi, Riska Wahyuningsih serta dua orang staf Komisi.
Ditemui awak media di akhir RDP, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari Baznas Samarinda dana berupa zakat dan sedekah dari masyarakat setiap tahunnya mengalami penurunan.
“Mereka dari kurun berapa tahun ini mengalami penurunan pendapatan otomatis mereka tidak dapat menjalankan program yang salah satunya untuk membayar gaji guru agama dan BPJS Kesehatan untuk marbut tidak maksimal sedangkan program mereka mulai tahun 2022 hingga 2027,” ujar politisi Partai Demokrat ini.
Sri Puji mengungkapkan bahwa fungsi Baznas secara tidak langsung sangat mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mengurangi masalah kemiskinan. Dana zakat dan sedekah yang terkumpul dari masyarakat akan disalurkan kepada warga miskin dan panti asuhan. Dengan cara ini, Baznas turut membantu Pemkot mengatasi masalah kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
Sri Puji menambahkan bahwa program-program Baznas yang berasal dari pemerintah pusat, secara langsung berfokus pada isu sosial, seperti kemiskinan dan kebodohan. Melalui peran Baznas, program-program pemerintah dapat dimaksimalkan untuk memberikan solusi yang lebih efektif bagi masyarakat.
“Program Baznas dari pusat semuanya lari untuk ke masyarakat seperti masalah kemiskinan, Kebodohan itu jadi masalah sosial yang otomatis mengganggu kehidupan masyarakat yang normal dengan Baznas ini membantu memaksimalkan program pemerintah,” kata Sri Puji, sapaan akrabnya ini.
Lebih lanjut, Sri Puji menekankan pentingnya kerja sama dari seluruh pihak terkait. Dia mengimbau agar masyarakat dan perusahaan semakin mengenal dan mendukung Baznas dengan menyalurkan zakat mereka melalui lembaga yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Dengan kolaborasi ini, diharapkan dana zakat dapat lebih maksimal digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
“Baznas perlu bersinergi antara DPRD, Pemkot dan masyarakat untuk mengetuk hati masyarakat supaya mereka lebih untuk bisa membayarkan zakatnya,” tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Samarinda Ulu ini.
Sri Puji memberikan saran kepada Baznas untuk lebih aktif mensosialisasikan keberadaan lembaganya ke segala lapisan masyarakat dan instansi serta perusahaan sehingga zakat masyarakat dapat didistribusikan sampai ke warga miskin.
“Mereka harus mensosialisasikan lebih massif, turun kebawah-bawah, mengetuk hati orang yang mampu, dan perusahaan supaya dana itu bisa terhimpun serta dapat disalurkan pada orang-orang yang berhak,” tutup Sri Puji. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita