Kasus Judol, Wakapol Thailand Dipecat

BANGKOK – Pemerintah Thailand telah mengambil langkah tegas dengan memecat Jenderal Polisi Surachate Hakparn, Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand, setelah terjerat dalam kasus judi online ilegal dan dugaan penipuan finansial. Keputusan pemecatan ini diumumkan pada Selasa (11/03/2025).

Surachate, yang dikenal dengan julukan “Big Joke”, kini menghadapi penyelidikan terkait keterlibatannya dalam jaringan judi online ilegal yang dikenal dengan nama ‘Betflix’. Selain terlibat dalam perjudian ilegal, ia juga dituduh melakukan pencucian uang. Namun, Surachate membantah keras tudingan tersebut.

Sebagai bagian dari proses investigasi, Surachate telah diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand selama pemeriksaan berlangsung. “Ini adalah proses pendisiplinan terhadap perwira kepolisian, dan penyelidikan masih terus berjalan,” demikian keterangan resmi yang disampaikan oleh Kepolisian Thailand.

Pemerintah Thailand sangat serius dalam memerangi perjudian ilegal, yang merupakan aktivitas yang dilarang di negara tersebut. Situs-situs judi ilegal yang umumnya berbasis di luar negeri semakin menjadi perhatian pihak berwenang. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Thailand telah berupaya keras untuk menutup dan memberantas situs judi daring yang melanggar hukum.

Kasus ini dapat membuka pintu untuk pengungkapan skandal yang lebih besar. Surachate, yang pernah menjabat sebagai Kepala Biro Imigrasi pada 2018, diketahui memiliki hubungan dekat dengan sejumlah perwira tinggi militer Thailand. Penunjukannya sebagai Kepala Biro Imigrasi pada 2018 dilakukan oleh Deputi Perdana Menteri Prawit Wongsuwan. Namun, pada 2019, Surachate menghilang tanpa alasan yang jelas, meskipun ia tetap mendapatkan posisi penting sebagai Penasihat Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha di bidang Kepolisian.

Menanggapi tuduhan yang dihadapinya, Surachate diberikan waktu 30 hari untuk mengajukan banding. “Dia memiliki hak untuk membela diri dan mengajukan banding atas keputusan ini,” ungkap Aek Angsananont, mantan Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand yang kini menjabat sebagai anggota Komisi Kepolisian Nasional.

Proses hukum dan disiplin terhadap Surachate masih terus berjalan, dan hasil penyelidikan lebih lanjut akan menentukan nasib mantan pejabat tinggi kepolisian ini. Kasus ini menjadi sorotan besar di Thailand, mengingat dampaknya terhadap integritas lembaga kepolisian negara tersebut. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X