ROMA – Italia diguncang gempa bumi dengan magnitudo 4,4 pada Kamis (13/03/2025) dini hari, yang terjadi di daerah Campi Flegrei, atau Ladang Phlegraean, sekitar Naples. Gempa tersebut menyebabkan kepanikan massal di kalangan penduduk setempat.
Gempa yang terjadi sekitar pukul 01.25 WIB ini memaksa banyak warga terbangun dari tiduran dan berlarian ke jalan-jalan untuk menghindari bahaya. Berdasarkan laporan dari Institut Geofisika dan Vulkanologi Nasional (INGV), banyak korban mengalami cedera ringan, dan beberapa di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit. Sebanyak 11 orang dirawat di ruang gawat darurat akibat kecelakaan ringan yang disebabkan oleh reruntuhan bangunan dan kaca pecah.
Warga yang tinggal di distrik Bagnoli, Naples, merasakan dampak besar dari gempa tersebut. Seorang pria mengungkapkan rasa takutnya di tengah malam dengan berkata, “Kami tidak bisa terus seperti ini, kami tidak bisa tidur. Kami takut,” kata pria tersebut saat diwawancarai oleh kantor berita setempat.
Selain itu, sejumlah kendaraan dan bangunan di sekitar area terdampak mengalami kerusakan. Media Italia menampilkan gambar mobil yang jendelanya pecah akibat reruntuhan tembok. Wali Kota Naples, Gaetano Manfredi, melaporkan bahwa seorang wanita terluka parah akibat langit-langit rumahnya runtuh, sementara dua atau tiga orang lainnya mengalami cedera karena pecahan kaca.
PM Italia, Giorgia Meloni, segera memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan keamanan warga. Meski aktivitas seismik di wilayah Campi Flegrei bukanlah hal yang baru, gempa ini tetap membuat penduduk khawatir.
Campi Flegrei merupakan kaldera aktif terbesar di Eropa dan dikenal sebagai salah satu zona berbahaya karena memiliki potensi letusan besar. Terakhir kali, pada Mei 2024, wilayah ini diguncang gempa dengan kekuatan serupa, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa. Aktivitas seismik di daerah ini sudah terjadi sejak awal 1980-an, yang menyebabkan evakuasi massal di kota Pozzuoli.
Menurut laporan CNN, lebih dari 1.813 gempa kecil dengan magnitudo antara 0,3 dan 3,9 tercatat di wilayah tersebut pada Februari 2025. Hingga berita ini diturunkan, beberapa gempa susulan masih terjadi di daerah tersebut. []
Redaksi03