SMSI Berau Lapor ke Polisi Terkait Intimidasi Pemberitaan

BERAU – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Berau, Indera Teguh Nurcahyadi, melaporkan intimidasi yang dialaminya ke Satreskrim Polres Berau, pada Minggu (23/03/2025). Laporan ini terkait dengan sekelompok pemuda yang diduga merupakan kawanan preman, yang mendatangi kediamannya di Jalan Gunung Maritam.

Indera Teguh, yang juga dikenal sebagai pimpinan perusahaan media online, menjadi target intimidasi terkait pemberitaan mengenai aktivitas tambang batu bara ilegal di Kabupaten Berau. Diduga, kelompok pemuda tersebut disuruh oleh seseorang yang terlibat dalam koordinasi pertambangan ilegal di kawasan tersebut.

Kuasa Hukum Indera, Penny Isdhan Tommy, membenarkan bahwa pihaknya telah melaporkan tindakan penerobosan yang dilakukan oleh delapan pemuda tersebut. Menurut Penny, kelompok tersebut memasuki pekarangan rumah kliennya tanpa izin sekitar pukul 15.08 Wita. Dalam laporan tersebut, pihaknya melampirkan bukti rekaman CCTV serta beberapa saksi yang menyaksikan kejadian tersebut.

“Kami sudah membuat pengaduan ke Polres,” ujar Penny.

Dugaan sementara, tindakan intimidasi ini berhubungan dengan pemberitaan mengenai aktivitas bongkar muat batu bara yang diduga berasal dari penambangan ilegal di kawasan Sungai Segah. Indera Teguh, sebagai salah satu pemimpin media yang menerbitkan laporan tersebut, diperkirakan menjadi sasaran intimidasi.

Meskipun demikian, Penny enggan berspekulasi mengenai siapa yang menjadi dalang di balik kejadian ini. “Terkait siapa pelakunya, kita serahkan sepenuhnya kepada penyidik kepolisian,” ujar Penny.

Penny juga menyampaikan keyakinannya bahwa pihak kepolisian akan bekerja secara profesional dalam menyelidiki dan mengidentifikasi para pelaku, serta pihak-pihak yang diduga menjadi otak dari tindakan intimidasi tersebut.

Akibat insiden ini, istri dan anak Indera Teguh mengalami trauma. Penny berharap kepolisian dapat segera menangani kasus ini dengan tuntas.

“Semuanya kami serahkan kepada kepolisian, termasuk kemungkinan adanya indikasi upaya menghalang-halangi kerja pers,” tutup Penny. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X