Ahmad Yani Tekankan Pentingnya Regulasi Adil untuk Perempuan

KUTAI KARTANEGARA — Upaya mempercepat lahirnya regulasi perlindungan perempuan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Hal ini terlihat dalam forum penguatan kebijakan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar di Samarinda, Selasa (24/06/2025).

Forum tersebut dibuka oleh Plt. Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno, yang menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas diskusi, tetapi merupakan langkah strategis untuk menyamakan persepsi antarinstansi terkait. “Tujuan utama forum ini adalah memperkuat koordinasi agar kebijakan perlindungan perempuan di daerah bisa lebih efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.

Sebanyak 30 peserta dari beragam instansi hadir, mulai dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, UPT P2TP2A, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Polres Kukar, Hakim Pengadilan Agama Tenggarong, hingga Bagian Hukum Setkab Kukar. Kehadiran lintas sektor ini menegaskan pentingnya kebijakan yang komprehensif dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi perempuan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Ir. H. Ahmad Yani, S.T., tampil sebagai narasumber utama dengan materi berjudul “Strategi Mendorong Regulasi Perda Perlindungan Perempuan.” Dalam paparannya, ia menekankan bahwa isu perlindungan perempuan tidak bisa dipandang sebelah mata. “Perempuan bukan untuk disakiti, tetapi untuk dihormati,” tegasnya.

Ahmad Yani juga menyatakan bahwa DPRD Kukar berkomitmen menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan regulasi yang adil dan manusiawi. “Perjuangan kita bersama belum selesai. DPRD Kutai Kartanegara siap menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan regulasi yang adil dan manusiawi untuk perempuan,” pungkasnya.

Forum ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor, sekaligus pondasi dalam merumuskan Perda Perlindungan Perempuan yang responsif, inklusif, dan benar-benar mengakomodasi kebutuhan kaum perempuan di berbagai aspek kehidupan. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah