Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BARITO KUALA – Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Tabukan, Rabu (14/5/2025). Penyerahan dilakukan di halaman Pasar Tabukan, dihadiri oleh unsur Forkopimda, kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, serta disambut oleh Forkopimcam, kepala desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga dari sejumlah desa yang terdampak.
Banjir yang melanda wilayah tersebut disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, puluhan rumah terendam air, dan aktivitas warga terganggu. Bantuan yang disalurkan terdiri atas sembako, meliputi 10.290 kilogram beras, 2.058 kotak teh, 2.058 liter minyak goreng, 2.058 kilogram gula, 2.058 kaleng sarden, 514 dus mi instan (20 bungkus per dus), 2.058 dus air mineral, dan 2.058 bungkus kopi.
H. Bahrul Ilmi menyatakan keprihatinannya atas kondisi warga dan menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk respons cepat pemerintah kabupaten. “Kita akan mengantisipasi untuk ke depan, mengupayakan rumah masyarakat yang terlalu rendah agar bisa ditinggikan. Untuk hari ini, kita sudah menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok, dan kita akan carikan solusi bersama-sama agar bencana banjir ini tidak terulang kembali,” ujar Bupati.
Selama masa tanggap darurat, pemerintah daerah terus memantau perkembangan banjir dan memastikan distribusi bantuan merata serta tepat sasaran. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Kuala, Nirwan Siregar, menyampaikan bahwa posko siaga bencana telah didirikan di sejumlah titik rawan. Tim logistik dan petugas lapangan juga telah disiagakan untuk memastikan penanganan berjalan efektif.
“Kami akan evaluasi pada 19 Mei nanti untuk menentukan apakah perlu memperpanjang status tanggap darurat atau tidak. Mudah-mudahan kondisinya sudah membaik,” jelas Nirwan usai penyerahan bantuan.
Selain di Kecamatan Tabukan, pemerintah kabupaten juga menyalurkan bantuan ke Kecamatan Bakumpai dan Kuripan. Di Bakumpai, bantuan terdiri atas 2.550 kilogram beras, 510 kotak teh, 510 liter minyak goreng, 510 kilogram gula, 510 kaleng sarden, 127 dus mi instan (20 bungkus per dus), 510 dus air mineral, dan 510 bungkus kopi. Sementara di Kuripan, warga menerima 7.160 kilogram beras, 1.432 kotak teh, 1.432 liter minyak goreng, 1.432 kilogram gula, 1.432 kaleng sarden, 358 dus mi instan, 1.432 dus air mineral, dan 1.432 bungkus kopi.
Pemerintah berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat hingga pemulihan pascabencana selesai, sekaligus menyusun langkah pencegahan banjir di masa mendatang.[]
Redaksi11
