Gempa 5,3 Guncang Pakistan, Tak Ada Korban

PAKISTAN  – Wilayah tengah Pakistan kembali diguncang gempa bumi pada Minggu (29/6/2025) dini hari. Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 tersebut tercatat terjadi pada pukul 03.30 waktu setempat, dengan pusat gempa berada di kawasan utara-timur laut Barkhan, Provinsi Balochistan.

Data dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan bahwa gempa ini termasuk kategori dangkal, sehingga memiliki potensi dampak yang lebih kuat di permukaan. Meski demikian, otoritas setempat hingga kini belum menerima laporan adanya korban jiwa maupun kerusakan bangunan akibat peristiwa tersebut.

Balochistan, sebagai provinsi terbesar di Pakistan, memang berada di jalur seismik aktif. Wilayah ini kerap mengalami aktivitas tektonik karena terletak di pertemuan dua lempeng besar dunia, yaitu lempeng India dan Eurasia. Posisi ini menjadikan Pakistan sebagai salah satu negara di Asia Selatan yang rentan terhadap gempa bumi.

“Belum ada laporan resmi mengenai korban atau kerusakan sejauh ini. Namun kami terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat tetap tenang,” demikian pernyataan sementara dari pihak berwenang di Balochistan.

Gempa bumi kali ini menambah deretan panjang bencana geologi yang pernah mengguncang Pakistan. Pada 2005 silam, negara ini mengalami salah satu bencana terburuknya ketika gempa berkekuatan 7,6 skala Richter menewaskan lebih dari 73 ribu orang dan membuat sekitar 3,5 juta orang kehilangan tempat tinggal.

Sementara itu, pada tahun 2015, Pakistan kembali diguncang gempa berkekuatan 7,5 SR yang juga berdampak hingga ke wilayah Afghanistan. Bencana tersebut mengakibatkan hampir 400 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Gempa besar terakhir yang melanda Balochistan terjadi pada 2021, menewaskan sedikitnya 20 orang. Oleh karena itu, meskipun gempa kali ini relatif lebih kecil, kewaspadaan tetap diperlukan mengingat kemungkinan adanya gempa susulan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Pemerintah Provinsi Balochistan bersama tim tanggap darurat dan lembaga kebencanaan kini dalam status siaga. Warga diimbau untuk tetap mengikuti arahan dari otoritas dan menghindari bangunan yang berpotensi mengalami kerusakan struktural. Meski belum memicu kerusakan besar, peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di wilayah-wilayah yang secara geologis sangat rawan terhadap gempa bumi. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com